Penjahit Lokal Ketiban Rezeki Covid-19


DENAR/KALTENG POS
KETIBAN REZEKI: Salah satu penjahit di Pasar Kameloh ketika mengerjakan pesanan masker dari Pemko Palangka Raya, kemarin (16/4).

Walikota Pesan 10.000 Masker Kain

BAGI sebagian orang mewabahnya Covid-19 bisa jadi sangat disesali. Namun demikian ada juga yang ketiban rezeki. Seperti sejumlah tukang jahit di Kota Palangka Raya. Pendapatan mereka yang menurun drastis karena sepinya pesanan jahitan, belakangan sudah tergantikan. Ini setelah Pemko Palangka Raya memberdayakan mereka untuk membuat masker dari kain.

Walikota Fairid Nafarin memesan sedikitnya 10.000 masker kain pada beberapa tukang jahit di Pasar Kameloh, Pasar Kahayan, dan  Pasar Besar. Sebanyak 10.000 masker kain itu nanti akan dibagikan kepada masyarakat “Sengaja kami percayakan penjahitan tersebut kepada penjahit lokal sebagai upaya membantu mereka, karena mereka juga terdampak pandemi Covid-19,” ucapnya dikutip dari unggahan di akun instagramnya.

“Dari 10.000 masker pesanan, kami (penjahit di Pasar Kameloh, red) mendapat jatah membuat 2.000 ribu masker kain, sedangkan yang lain dikerjakan oleh penjahit di Pasar Kahayan dan Pasar Besar,” kata Munawir, penjahit yang membuka usah di Pasar Kameloh, Palangka Raya, kemarin.

Pria yang sudah lima belas tahun bergelut sebagai penjahit ini, membenarkan bahwa ia dan beberapa rekan seprofesi yang berada di Pasar Kameloh, mendapat orderan masker kain berukuran 17×10 cm berbahan kain APL rangkap dua yang bagian dalamnya dilapisi kain busa itu. Bersama dia ada sekitar 10 orang penjahit ketiban rezeki. Munawir mengaku sangat senang, karena ada yang dikerjakannya kala orderan dari konsumen mulai menghilang seiring mewabahnya Covid-19.  (sja/ahm/ce/ram/kpfm)

378 Views

Leave a Reply

Your email address will not be published.