
PANDEMI virus Corona atau Covid-19 berdampak sangat luas. Bahkan semua lapisan masyarakat merasakannya. Apalagi dengan pemberlakukan social distancing atau pembatasan jarak, sehingga aktivitas social masyarakat sangat terbatas. Adalah masyarakat berpenghasilan rendah yang paling berdampak. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng mengelompokkan ada 13 jenis pekerjaan dari kalangan dimaksud. Merekalah inilah yang dinilai patut menerima bantuan dari pemerintah.
Siapa mereka? Ke-13 kelompok inilah yang akan menerimanya. yakni pedagang kaki lima/asongan, sayuran, buah, gado-gado keliling, es keliling, gorengan, kios kecil, tukang sol sepatu, penjaga parkir, penjahit emperan, ojek dan ojek online, serta buruh harian lepas. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kalteng Budi Santoso mengatakan, penyaluran dana dari pemprov tersebut akan diakomodasi oleh dinsos provinsi melalui dinsos kabupaten/kota se-Kalteng. Pendataan dimulai Jumat (3/4). Data tersebut sudah harus diterima Dinsos Kalteng paling lambat pada Jumat (10/4), nanti.
Diungkapkan Budi yang diwawancarai wartawan Kalteng Pos per telepon, Selasa (7/4), bahwa pihaknya berencana mengusulkan penyaluran dana ini seperti halnya program penanggulangan kemiskinan yang dilakukan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) selama ini. Lebih lanjut dikatakannya, Kemensos memiliki program penanggulangan kemiskinan, dengan memberikan kartu sembako kepada setiap kepala keluarga (KK) yang memenuhi kriteria untuk menerima kartu itu.
Selama ini sudah ada 73.995 KK yang sudah ter-cover. Ada penambahan 15.410 KK. Jumlah ini sudah menerima kartu sembako dan sudah dua kali terima penyaluran dana selama 2020, yakni Januari dan Februari. Pihaknya berharap akan ada 400 hingga 600 ribu jiwa bisa ter-cover dan menerima bantuan sembako ini. Akan tetapi, warga yang sudah terdata sebelumnya dalam program Kemensos ini, otomatis tidak bisa lagi masuk dalam data penerima kartu sembako dampak Covid-19. (abw/ce/ram)