Barsel, Lamandau, Seruyan Zona Kuning; Sukamara Masih Hijau
TIDAK salah jika saat ini dunia sedang bingung menghadapi Virus Corona atau Covid-19. Sebarannya begitu cepat dan luas. Jika akhir tahun lalu kabarnya hanya menjangkiti beberapa Negara dari asalnya Kota Wuhan, Tiongkok. Kini sudah menjangkiti ratusan Negara dari berbagai belahan bumi ini. Termasuk negeri tercinta Republik Indonesia. Bahkan kini sudah berada hingga ke pelosok Bumi Tambun Bungai, Kalimantan Tengah (Kalteng).
Dari data kasus Covid-19 di Kalteng setiap hari terus bertambah. Pada akhir pekan lalu, yakni Sabtu (18/4), jumlah warga Kalteng yang positif mengidap virus corona sudah mencapai 41 kasus. Kemarin, Minggu (19/4), terjadi kenaikan lima angka, sehingga menjadi 46 kasus. Otomatis, zona merah yang ditandai dengan adanya warga yang postif covid-19 di Kalteng pun bertambah. Dari yang sehari sebelumnya berjumlah tujuh daerah, kini menjadi sembilan daerah.
Empat kabupaten yakni Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kabupaten Kotim (Kotim) Barito Utara (Batara), Murung Raya (Mura) mengumumkan ada pasien baru yang positif terjangkit virus mematikan ini. Ini berarti bahwa wilayah yang masuk zona merah adalah Palangka Raya, Kotim, Kobar, Katingan, Pulang Pisau, Kapuas, Bartim, Barata dan Mura. Sedangkan Barsel, Lamandau dan Seruyan masuk Zona Kuning. Hanya Sukamara yang tanpa kasus alias Zona Hijau.
Berdasarkan data Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Batara, tiga pasien asal Kelurahan Lanjas, Kecamatan Teweh Tengah yang dinyatakan positif itu dirawat di RSDS Palangka Raya. Ketiganya memiliki riwayat perjalanan ke Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan. Sementara itu, dua warga Mura positif terjangkit Covid-19, diketahui juga memiliki rekam jejak perjalanan ke Gowa.
Di Kobar, tiga orang yang dinyatakan positif Covid-19, sebelumnya menjalani isolasi di Klinik Kusuma. Juga merupakan klaster Gowa. Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kobar melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Acmad Sulkan, Minggu (19/4).
Sementara itu, pasien positif Covid-19 di Kotim bertambah satu orang. Totalnya menjadi empat pasien. “Data yang kami terima, jumlah pasien positif bertambah satu. Pasien yang positif ini sebelumnya merupakan PDP yang sudah dirawat di RSUD dan juga merupakan klaster Gowa,” ujar kata Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kotim Supian Hadi, Minggu (19/4). (kaltengpos/kpfm)
