
MINGGU (19/4) sekitar pukul 15.00 WIB terjadi perkelahian antara Dimas pengusaha tahu dengan karyawannya, Junai di Jalan Tenggaring I, Kelurahan Panarung, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya. Mulanya Junai tak terima atas perbuatan Dimas selaku bosnya, yang tidak sengaja menyiram air panas ke bagian kakinya.
Dimas berupaya berdamai, karena ia merasa tak sengaja menyiram air panas ke kaki anak buahnya itu. Namun uUpaya damai yang dilakukan oleh ketua RT setempat sebagai mediator ternyata tak berjalan lancar. Alih-alih berdamai, Dimas dan Junai terlibat cekcok mulut, hingga terjadilah adu jotos keduanya.
Rupanya Junai sudah menyiapkan senjata tajam (sajam) jenis badik yang terbuat dari obeng. Junai pun menusukkan badik yang dipegangnya ke perut pemilik pabrik tahu yang berada di Jalan Pinus Permai itu. Akibat tusukan itu, Dimas harus dilarikan ke Rumah Sakit dr Doris Sylvanus untuk mendapatkan perawatan medis.
Sementara, Junai harus berurusan dengan kepolisian akibat perbuatannya. Dia dibawa ke Polsek Pahandut untuk dimintai keterangan. Awalnya petugas yang kala itu datang dengan tak mengenakan seragam polisi cukup kesulitan mencari sajam yang digunakan pelaku. Namun, petugas tak begitu saja menyerah. Penggeledahan terus dilakukan hingga akhirnya barang bukti sajam itu ditemukan. (oiq/ce/ala/kpfm)