Tegas jangan setengah-setengah

Rencana pemko untuk melaksanakan gotong royong membersihkan kompleks Pasar Besar mendapat dukungan dari para pedagang yang berada di Pasar Besar. Mereka menyatakan siap mendukung pemko. Saat penutupan Pasar Besar besok (14/6), para pengurus persatuan pedagang di Pasar Besar meminta kepada semua pedagang dan pemilik toko di kompleks itu untuk  ikut serta dalam kegiatan sterilisasi sekaligus bergotong royong membersihkan area pasar.

“Sudah saya sampaikan, kami pengurus dan pedagang pasar, terutama pasar subuh mendukung penuh semua keputusan pemerintah. Mau pasar ini ditutup satu hari,  tiga hari, bahkan sampai satu bulan, pasti  kami dukung kalau memang untuk kebaikan bersama,” kata Saiful Bahri selaku Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Subuh ketika dihubungi Kalteng Pos melalui sambungan telepon, kemarin (12/6).

Saiful meminta, bila nanti penutupan pasar dilaksanakan, mesti dilakukan secara total dan menyeluruh. Karena selama ini, menurut Saiful, keputusan pemko terkait kebijakan mengatasi meluasnya persebaran Covid-19 di Pasar Besar terkesan setengah hati dan tidak total.

Saiful berharap ada ketegasan dari pihak aparat pemerintah, khususnya anggota tim satgas Covid-19, untuk aktif memastikan aturan penutupan tersebut benar-benar dilaksanakan.

Pihaknya siap mengikuti aturan tersebut, karena selama pandemi Covid-19 ini, para pedagang di pasar subuh sudah menerapkan pengaturan jarak saat berjualan demi menekan potensi kerumunan. Terbukti dengan banyaknya pedagang yang biasa berjualan di dalam Jalan Seram yang bersedia dipindahkan ke Jalan A Yani.

Namun, Syaiful juga meminta agar kebijakan tersebut juga diimbangi dengan solusi bagi para pedagang, agar masyarakat tetap mudah datang ke pasar. (kaltengpos/KPFM101)

580 Views

Leave a Reply

Your email address will not be published.