RSDS Berhasil Operasi Tumor Kandungan Seberat 15 Kilogram

ISMAIL/KALTENG POS
BERI DUKUNGAN: Direktur RSDS Palangka Raya drg Yayu Indriaty (kiri) bersama dr Sigit Nurfianto (kanan) menjenguk pasien yang selesai menjalani operasi tumor kandungan.

Tak Hanya Pasien Covid-19, Pelayanan Maksimal untuk Semua Pasien

Rumah Sakit Umum Daerah dr Doris Sylvanus (RSDS) Palangka Raya terus meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat. Baru-baru ini, berhasil melakukan operasi tumor kandungan. Operasi yang dipimpin oleh dr Sigit Nurfianto sukses mengangkat tumor seberat 15 kilogram.

M ISMAIL, Palangka Raya

OPERASI tumor kandungan bukan kali ini saja. Sudah dua kali. Pertama dilakukan akhir Juni lalu. Bedanya, sebelumnya berat tumor yang diangkat 25 kilogram. Saat itu operasi dipimpin oleh dr Ronius Wentaria.

Sabtu (25/7) lalu, usai dioperasi, si pasien dijenguk oleh Direktur RSDS Palangka Raya drg Yayu Indriaty bersama dr Sigit Nurfianto. Raut wajah kepuasan terpancar dari semua yang ada dalam ruangan itu. Baik dr Yayu, tim medis, maupun keluarga pasien. Bersama-sama mensyukuri keberhasilan dan kelancaran proses operasi.

Pasien bernama Pancar itu tak henti-hentinya mengucapkan terima kasih kepada pihak rumah sakit. Kepada dokter maupun perawat yang membantu proses operasi. Perempuan berusia 46 tahun itu menjalani rawat inap di lantai empat Instalasi Kesehatan Reproduksi (IKR). Pancar bercerita, sekitar 11 tahun lalu, setelah melahirkan anak ketiga, ia sempat mengalami sakit. Ia pun menemui dokter kandungan. Hasil pemeriksaan, ditemukan kista. Ia harus menjalani pengobatan. Alhasil ia pun sembuh. Kemudian ia hamil lagi. Melahirkan anak keempat. Karena merasa sehat, ia tak lagi melakukan pengecekan rutin.

Setahun berlalu. Mulai terasa ada benda yang membesar dalam perutnya. Enam bulan lalu ia memberanikan diri menemui dokter kandungan. Saat itu disarankan untuk operasi, karena sudah mulai besar. Merasa tak ada keluhan, ia menunda operasi.

Pada akhir Juli lalu, ibu empat anak ini memutuskan untuk menjalani operasi. Dirujuk ke RSDS. Ia dioperasi oleh tim yang diketuai dr Sigit Nurfianto.

“Lega sekali setelah selesai operasi. Terima kasih kepada tim dokter,” ujar Pancar yang tampak kegirangan.

Sebelum menjalani operasi, menurut dr Sigit, pasien telah menjalani serangkaian pemeriksaan. Mulai dari USG, CT Scan, serta pemeriksaan darah untuk memastikan yang bersangkutan menderita tumor ganas atau tidak. Berdasarkan hasil CT scan, ditemukan tumor yang melekat dengan organ ginjal.

“Sebelum dilaksanakan operasi, terlebih dahulu kami jelaskan ke pasien soal risiko di tengah pandemi. Siap atau tidak. Si pasien pun menyatakan siap. Ia juga sempat mananyakan perihal jaminan keamanan. Kami sampaikan bahwa kamar operasi dan ruang perawatan pasien Covid-19 dan non-Covid-19 berbeda,” ujar dokter spesialis kandungan ini.

Saat operasi dilaksanakan, ditemukan tumor melekat pada beberapa organ tubuh pasien. Namun, tim dokter berhasil melepaskan tumor dari perekatan dan mengangkatnya. Pascaoperasi, kondisi pasien baik-baik saja. Bahkan sudah bisa berjalan. Infus sudah dilepas.

Sigit membeberkan beberapa gejala yang perlu dikenali terkait tumor. Secara umum biasanya terjadi perubahan pada tubuh. Jika tumor pada perut, ditandai dengan membesarnya perut. Jika di rahim, ditandai dengan pendarahan dan perubahan pola haid.

“Kalau ganas, biasanya terjadi penurunan berat badan yang cepat pada pasien. Fisiknya makin kurus dan makin kurus. Ini hati-hati,” ujar dr Sigit.

Ditambahkan Yayu, selama masa pandemi ini, selain fokus pada penanganan pasien Covid-19, RSDS juga tetap fokus memberikan pelayanan terhadap pasien penyakit lain. Agar pelayanan berjalan baik, RSDS menyusun strategi. Mulai dari ruang perawatan, sumber daya manusia, hingga peralatan dibagi dua. “Ada bagian khusus untuk melayani pasien penyakit lain, ada pula yang melayani pasien Covid-19,” ucapnya.(kaltengpos/KPFM-101)

647 Views

Leave a Reply

Your email address will not be published.