Mabes Polri Gandeng UPR

ISMAIL/KALTENG POS
MENINGKATKAN SDM: Brigjen Drs Ery Nursatari dan Rektor UPR Dr Andrie Elia menunjukkan nota kesepahaman yang ditandatangani kedua pihak, kemarin (6/8).

PALANGKA RAYA-Univesitas Palangka Raya (UPR) menjadi perguruan tinggi yang digandeng Mabes Polri untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) anggota Polri. Nota kesepahaman tersebut ditandatangani oleh Analis Kebijakan Utama Rojianstra SSDM Mabes Polri Brigjen Drs Ery Nursatari MH dan Rektor UPR Dr Andrie Elia, kemarin (6/8).

Penandatanganan MoU antara Polri dan UPR itu bertempat di Aula Rahan Rektorat UPR lantai dua. Disaksikan oleh Wakapolda Kalteng Brigjen Drs Indro Wiyono MSi, para wakil rektor, sejumlah pejabat di lingkup UPR, serta pejabat dari Mabes Polri dan Polda Kalteng. Sebelumnya UPR telah menjalin kerja sama dengan Polda Kalteng untuk peningkatkan SDM personel di lingkungan Polda Kalteng. Adanya MoU antara Polri dengan UPR menjadi sebuah kebanggaan bagi universitas terbesar di Kalteng ini.

“Kalteng dan khususnya UPR hari ini telah menjadi perhatian nasional terutama dalam pengembangan SDM. Bukan hanya untuk Kalteng, tapi juga Indonesia dan dunia. Perlu diketahui bahwa MoU ini berlaku secara nasional,” kata Rektor UPR Dr Andrie Elia saat memberikan sambutan.

Andrie menyampaikan bahwa SDM merupakan salah satu indikator penting majunya sebuah lembaga atau organisasi. Menghadapi tantangan ke depan, Andrie selalu mengingatkan untuk berpikir global dan bertindak lokal. Artinya, setiap orang dituntut memiliki wawasan global. Meski demikian, dalam bertindak tetap menyesuaikan situasi dan kearifan lokal.

Terkait kerja sama ini, kata Andrie, UPR telah mempersiapkan diri untuk implementasinya. Pihaknya berharap pada awal September nanti kerja sama sudah bisa dijalankan.

Sementara itu, Wakapolda Kalteng Brigjen Drs Indro Wiyono menyampaikan bahwa Kapolda Kalteng Irjen Dr Dedi Prasetyo memiliki komitmen yang tinggi untuk meningkatkan SDM di lingkungan Polda Kalteng. Apalagi tantangan yang dihadapi ke depan makin kompleks. Tanpa dibarengi dengan peningkatan SDM, maka anggota Polri akan kesulitan dalam menjalankan tugas pokoknya.

“Saat ini sudah ada 155 orang anggota yang mendaftar untuk jenjang S-1. Kemudian untuk jenjang S-2, ada 15 orang yang telah mendaftar. Ada beberapa orang yang mengambil studi S-3,” beber Indro.

Di tempat yang sama, Brigjen Drs Ery Nursatari MH menambahkan, Mabes Polri telah berkomitmen menjalin kerja sama dengan penguruan-perguruan tinggi di Indonesia. Salah satunya UPR. Nota kesepahaman ini akan menjadi payung hukum bagi polda-polda di seluruh Indonesia untuk menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi. Selanjutnya implementasinya akan dilakukan oleh masing-masing polda.

“Melalui keja sama ini diharapkan bisa meningkatkan kualitas SDM polisi dalam rangkat mewujudkan SDM Polri yang unggul. Kami berharap kerja sama ini bisa berkelanjutan dan sama-sama menguntungkan dua belah pihak,” ungkapnya. (kaltengpos/KPFM-101)

462 Views

Leave a Reply

Your email address will not be published.