KUALA KURUN – Pemkab Gunung Mas (Gumas) telah membuat program untuk membangun infrastruktur jalan memakai kontrak multiyears 2020-2022. Salah satunya ruas jalan Tumbang Miri-Tumbang Napoi dengan anggaran sekitar Rp80 miliar.
“Mengingat kondisi jalan sulit dilalui kendaraan roda dua atau empat, kami mengingatkan DPU Gumas, karena ini sudah menjadi program kegiatan pembangunan infrastruktur jalan sekitar 35 km dan jembatan boks 30 dengan dana DAU sekitar Rp80 miliar,” ucap anggota DPRD Gumas, Untung J Bangas, Kamis (1/10).
Dia berharap DPU proaktif dalam mengawasi sejak mulai dari timbunan sampai pengaspalannya.
“Kapan perlu pengawas teknis lapangan stand by di lokasi untuk memantau kualitas pekerjaan apakah sudah sesuai teknik pekerjaan dan waktu pekerjaan yang ditandatangani dalam kontrak,” ungkap Untung.
Politisi Demokrat ini mengatakan, itu dilakukan supaya pekerjaan mendapatkan hasil bermutu dan tepat waktu, sehingga dana yang sudah dianggarkan tidak sia-sia untuk kepentingan masyarakat dalam peningkatan perekonomian dan mobilisasi masyarakat.
“Untuk kontraktor atau pihak ketiga yang mengerjakan harus memperhatikan kualitas pekerjaan, Kepada masyarakat atau lembaga diharapkan bisa mengawasi juga,” harap Untung.(kaltengpos/101kpfm)
