
PALANGKA RAYA-Untuk memonitoring persiapan penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng, unsur Pimpinan DPRD Kalteng melakukan kunjungan kerja (kunker) KPU Kabupaten Pulang Pisau dan ke PPK Kahayan Hilir, Kamis (22/10).
Dalam kunjungan tersebut, rombongan DPRD Kalteng diterima langsung oleh Ketua dan komisioner KPU Pulang Pisau. Begitu juga di PPK Kahayan Hilir.
“Dari hasil pertemuan ini, secara garis besar bisa disimpulkan bahwa penyelenggaraan Pilgub di Kabupaten Pulang Pisau sudah siap,” ungkap Wakil Ketua DPRD Kalteng, Faridawaty Darland Atjeh kepada wartawan.
Dijelaskanya, pemilih di Pulang Pisau sudah ditetapkan, kurang lebih 94.000 pemilih dengan jumlah TPS sebanyak 333.
Terkait anggaran, menurut Faridawaty, tidak ada penambahan dana pelaksanaan dari APBD Provinsi Kalteng. Karena menurutnya, untuk penambahan alat pelindung diri (APK), seperti sarung tangan, masker dll yang nantinya digunakan di TPS, sudah dicover oleh APBN / KPU Pusat.
Faridawaty menjelaskan bahwa di Pulpis sempat mengalami kendala untuk proses perekrutan anggota KPPS yang belum rampung, dikarenakan persyaratan dalam peraturan tidak tersedia sepenuhnya oleh sumber daya manusia yang ada. Namun, hal tersebut sudah bisa diatasi.
“Contoh kendala, misalkan usia harus antara 20-50 tahun. Penduduk sana lebih memilih bekerja atau berkegiatan, dari pada menjadi petugas KPPS. Padahal honor Ketua KPPS sebesar Rp 550.000 dan anggota sebesar Rp 500.000,” ungkap perempuan yang juga Ketua DPW NasDem Kalteng ini.
Dikatakan Faridawaty, bantuan yang diharapkan oleh penyelenggara dari daerah adalah adanya pinjaman armada kendaraan roda empat untuk mengangkut logistik dan monev ke seluruh daerah. Perlu mobil double garden, karena armada yang ada terbatas. (bud)