
PALANGKA RAYA – Program Recovery Economy adalah kegiatan yang bertujuan memulihkan perekonomian di Kota Palangka Raya setelah terkena dampak yang cukup besar akibat adanya pandemi Covid-19 yang melanda. Bentuk keseriusan Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya mewujudkan perekonomian bisa membaik, Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin beberapa waktu lalu me-launching program-program yang dijalankan oleh empat dinas yang ditunjuk.
Adapun bentuk pelatihan yang pihaknya berikan adalah pelatihan keterampilan kepada masyarakat Kota Cantik yang terkena dampak langsung dari pandemi Covid-19. Seperti karyawan yang dirumahkan atau pun di PHK.“Serangkaian pelatihan keterampilan yang sudah kami lakukan kepada masyarakat Kota Palangka Raya adalah merupakan wujud nyata dari kami Pemko Palangka Raya dalam mengimplementasikan program Recovery Economy,” ucapnya kepada Kalteng Pos, Senin (12/10).
Dijelaskannya, adapun empat dinas yang ditunjuk menjalankan program itu adalah Dinas Tenaga Kerja dengan memberikan pelatihan keterampilan seperti menjahit, otomotif dan lain-lain, Dinas Perikanan dengan program pelatihan mengolah makanan berbahan dasar ikan dan budi daya ikan.
Kemudian ada Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dengan program mengolah kerajinan tangan dengan bahan dasar rotan, dan terakhir Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian dengan budi daya ayam broiler dan budi daya tanaman hidroponik.
Menurutnya, keempat dinas tersebut adalah dinas yang paling memungkinkan untuk meningkatkan keterampilan di bidang ekonomi melalui pelatihan-pelatihan keterampilan yang harapnya bisa menumbuhkan wirausahawan baru. “Alhamdulilah dari awal di-launching sampai pada saat ini program pelatihan keterampilan yang dijalankan oleh empat dinas bisa berjalan dengan baik dan lancar, sehingga semoga bermanfaat bagi masyarakat,” pungkasnya.(kaltengpos/101kpfm)