Jembatan di Tepian Sungai Anjir Mesti Dipelihara

KUALA KAPUAS-Bangunan jembatan titian tepi Sungai Anjir, Kecamatan Kapuas Timur, Kabupaten Kapuas memang kondisinya sudah tua, karena dibangun puluhan tahun. Untuk itu, Anggota DPRD Kapuas, Agustinus Gerung meminta harus tetap dijaga dan dipelihara.

Politikus PDI Perjuangan ini, menambahkan jembatan tua sepanjang satu kilometer tersebut wajib tetap jaga dan pelihara, agar tetap bisa dilalui, kemudian bisa menjadi salah satu jalan jembatan sejarah, atau kenangan.

“Jembatan itu sangat bermanfaat, dan dengan dijaga maka tetap bisa dimanfaatkan berkelanjutan,” ucap Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Kapuas ini.

Anggota dewan dari Daerah Pemilihan (Dapil) V Kecamatan Kapuas Timur, Bataguh, Kapuas Kuala, serta Tamban Catur ini, mengakui jembatan tersebut merupakan akses penyeberangan bagi masyarakat yang tinggal di tepian Sungai Anjir sekitar tahun 1980-an, bahkan hingga sekarang. Di mana masyarakat setempat kebanyakan tinggal di tepian sungai, karena masih belum ada jalan darat seperti sekarang ini, untuk transportasi menggunakan klotok (tranportasi air).

“Itu sarana penting bagi masyarakat bertempat tinggal ditepian sungai, dan menggunakan jembatan titian ulin tersebut,” tambah Agus.

Dirinya berharap semua bisa merawat, dan menjaga bangunan jembatan tersebut, agar tetap menjadi bangunan yang bisa bertahan puluhan tahun kedepan lagi. “Meskipun masyarakat sebagian sudah bergeser ke daratan ruas jalan Trans Kalimantan, semenjak dibangun jalan lintas Trans Kalimantan,” tutupnya. (alh/uni)

414 Views

Leave a Reply

Your email address will not be published.