PALANGKA RAYA-Pucuk pimpinan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Kalteng berganti. Prosesi serah terima jabatan (sertijab) dari kepala perwakilan lama Agus Priyono kepada M Ali Asyhar selaku kepala perwakilan baru berlangsung di Aula Auditorium Kantor BPK Perwakilan Kalteng, Rabu (21/9). Agus Priyono mengemban tugas baru sebagai Kepala Perwakilan BPK Kalimantan Timur (Kaltim).
Penandatanganan berita acara sertijab disaksikan langsung Wakil Gubernur Kalteng H Edy Pratowo, Wakil Ketua I DPRD Kalteng Abdul Razak, Sekretaris Daerah Kalteng H Nuryakin, serta unsur forkopimda lainnya. Turut hadir dalam acara tersebut, anggota VI BPK RI Pius Lustrilanang.
Dalam sambutannya, Pius Lustrilanang menyampaikan bahwa promosi, rotasi, dan mutasi merupakan salah satu kebijakan strategis BPK dan upaya penyegaran dalam organisasi yang harus dilakukan.
“BPK perwakilan sebagai pelaksana BPK RI atas tugas pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara, khususnya pemeriksaan atas APBD dan BUMD, harus memastikan bahwa pengelolaan keuangan berjalan secara transparan dan akuntabel,” ucap Pius.
Di akhir sambutannya, Pius menyampaikan terima kasih atas kontribusi Agus Priyono dan berharap M Ali Asyhar mampu memperkokoh keberadaan BPK di Kalteng. Selain itu, diharapkan bisa memberikan kontribusi nyata dalam mewujudkan tata kelola keuangan yang lebih baik. Pius juga berharap agar kepala perwakilan yang baru bisa menjalin komunikasi dan kerja sama yang baik dengan jajaran, sebagaimana yang telah dilakukan kepala perwakilan lama.
Pada acara tersebut, H Edy Pratowo juga menyampaikan sambutan Gubernur Kalteng sekaligus mengucapkan selamat untuk kepala perwakilan yang baru. Pihaknya berharap sinergisitas pemerintah daerah dan BPK terus terjalin dengan baik.
“Saya berharap kerja sama, sinergi, dan kemitraan dalam pengelolaan keuangan daerah yang sudah tertata dengan baik selama ini akan dapat terus dilanjutkan dan ditingkatkan menjadi makin baik lagi, demi mengakselerasi kemajuan dan pembangunan Kalteng yang makin BERKAH,” ucap H Edy Pratowo.
Wagub menambahkan, keberadaan BPK di setiap provinsi diharapkan lebih mendekatkan BPK dengan objek pemeriksaan, sehingga cita-cita mewujudkan pemerintahan yang bersih dan tata kelola yang baik dapat tercapai. “Saya minta seluruh jajaran pemerintah daerah se-Kalteng dapat berkomitmen untuk terus menjaga dan meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah melalui penerapan kaidah-kaidah terbaik, yang berorientasi pada hasil, profesionalitas, proporsionalitas, dan keterbukaan, sehingga dapat mendorong terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih, pelayanan masyarakat yang efektif, efisien, transparan, dan akuntabel, serta percepatan pembangunan,” ucapnya.
Pemprov berharap koordinasi, kerja sama, dan sinergi dengan BPK RI Perwakilan Kalteng makin baik lagi ke depan. BPK diminta untuk selalu memberikan bimbingan serta arahan kepada para pengelola keuangan di lingkungan pemerintah daerah se-Kalteng. “Sehingga pada akhirnya Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang telah kita raih dapat terus dipertahankan, juga berdaya guna dan berhasil demi kesejahteraan masyarakat Kalteng,” pungkasnya. (irj/ce/uni/kpfm101)
