
KPFM, PALANGKA RAYA – Pada saat ini sebanyak 117 Sekolah Dasar (SD) di Kota Palangka Raya sedang melaksanakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK). Tetapi dari sekolah sebanyak itu, masih ada sekolah yang menumpang melaksanakan ANBK ke sejumlah sekolah yang sudah mampu melaksanakan ANBK.
“Sekolah yang belum mampu melaksanakan ANBK secara mandiri, lebih dikarenakan sekolah itu harus menghadapi persoalan. Mulai dari terbatasnya jaringan internet, bahkan belum memadainya ketersediaan listrik,” ungkap anggota Komisi C DPRD Palangka Raya, Norhaini, Selasa 25/10, di ruang dewan setempat.
Srikandi DPRD Palangka Raya dari Fraksi Golkar ini, mengapresiasi dan mendukung penuh pemerintah kota setempat melalui dinas pendidikan, dalam menerapkan kebijakan pelaksanaan ANBK secara merata.
Akan tetapi dia mengingatkan, agar sebaiknya pelaksanaan dari kebijakan tersebut dipersiapkan dengan baik. Terutama memperhatikan masih adanya sekolah yang menumpang melaksanakan ANBK ke sejumlah sekolah yang sudah mampu melaksanakan ANBK.
“Lagi-lagi ini semua berkenaan dengan fasilitas internet, komputer atau laptop. Termasuk kesiapan anggaran menjadi penentu keberhasilan sekolah secara merata melaksanakan ANBK,”tambahnya
Selebihnya dia berpandangan, keberhasilan ANBK ini lebih bertumpu pada sarana dan prasarana yang harus dipastikan lancar, sehingga peserta didik dan guru tidak terganggu konsentrasinya. (Dha-KPFM)