Kalteng Raih Predikat Sehat

H Sugianto Sabran
H Sugianto Sabran

PALANGKA RAYA-Survei Indeks Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif (BerAKHLAK) tahun 2022 telah selesai digelar oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), berdasarkan Surat Kemenpan RB Nomor B/96/S.SM.00.00/2022 dan Surat Gubernur Kalimantan Tengah Nor 072/419/Bag.II/ORG yang dilaksanakan dari tanggal 29 Agustus 2022 hingga 15 Oktober 2022. Pada survei indeks ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng meraih predikat sehat untuk budaya organisasi melalui survei aparatur sipil negara (ASN) BerAKHLAK.

Pemprov Kalteng berada di posisi ke-9 dari 18 provinsi yang ada di wilayah Indonesia barat. Seluruh penilaian didasarkan pada laporan pengukuran survei pemetaan dan pengukuran budaya kerja ASN dan indeks BerAKHLAK pemprov yang disusun oleh Kementerian PAN-RB.

Secara keseluruhan, survei pemetaan dan pengukuran budaya kerja ASN tergolong dalam kategori A dengan predikat sehat dan memperoleh persentase sebesar 75,3 persen, dengan catatan budaya organisasi Pemprov Kalteng sehat dan produktif.

Sedangkan indeks implementasi BerAKHLAK tergolong kategori B yang dengan predikat cukup sehat dan memperoleh persentase 59,5 persen atau dengan kata lain pegawai sudah mengimplementasikan nilai-nilai BerAKHLAK dalam perilaku kerja sehari-hari.

Kepala Biro Organisasi Sekretariat Daerah Kalteng Lilis Suriani mengatakan, dengan adanya hasil survei pemetaan dan pengukuran budaya kerja ASN berpredikat sehat, para pegawai diharapkan untuk tidak cepat puas, tapi terus meningkatkan kinerja ke depannya.

“Untuk mengimplementasikan nilai-nilai dasar ASN berAKHLAK dalam mewujudkan Pemprov Kalteng makin BERKAH,” katanya, Jumat (13/1).

Dalam laporan survei pemetaan dan pengukuran budaya kerja ASN dan indeks BerAKHLAK, ada tujuh tahapan penguatan budaya kerja ASN BerAKHLAK yang disusun oleh Kementerian PANRB. Tahapan tersebut antara lain internalisasi, penyelarasan sistem, pengukuran baseline, penyusunan dan implementasi agenda perubahan, pemantauan dan evaluasi, penghargaan dan apresiasi, serta penguatan secara berkelanjutan.

“Hal ini dilakukan untuk memperkuat nilai budaya kerja ASN yang nantinya akan dinilai ke depan melalui survei tahun mendatang,” ucapnya.

Survei indeks BerAKHLAK tahun 2022 ini baru pertama kalinya diselenggarakan di Indonesia, dengan tujuan untuk mengetahui seberapa sehat dan baiknya budaya organisasi, berupa implementasi core values ASN BerAKHLAK, keselarasan antara nilai pribadi dan organisasi, serta aspirasi pegawai ASN terhadap kondisi budaya kerja yang ideal. (abw/ce/ala/kpfm)

207 Views

Leave a Reply

Your email address will not be published.