
PALANGKA RAYA-Selain Pekan Olahraga Provinsi (Porprov), agenda penting lainnya yang berpotensi gagal dilaksanakan adalah Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa (Musorprovlub). Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum (Ketum) KONI Kalteng Christian Sancho mengatakan, selain mempersiapkan semua administrasi keolahragaan di KONI Kalteng, agenda lain yang harus dilaksanakan pihaknya adalah musorprovlub dalam rangka pemilihan ketum KONI definitif.
“Untuk sekarang ini, yang saya ketahui kas KONI Kalteng saat ini nol alias kosong, bagaimana mau melaksanakan musorprovlub kalau dana tidak ada, jadi terkendala, artinya musorprovlub mungkin tidak terlaksana juga,” ungkap Christian Sancho kepada Kalteng Pos, Senin (15/5).
Dijelaskannya, saat masa berlaku surat keputusan (SK) yang mengamanatkannya menjadi Plt Ketum KONI Kalteng berakhir pada Agustus 2023 mendatang, maka kursi kepemimpinan pengurus KONI Kalteng akan diserahkan kembali ke KONI pusat.
“SK kepengurusan KONI ini akan berakhir bulan Maret 2024, harapan saya kepengurusan KONI ini akan berjalan saja hingga Maret usai penyelenggaraan pemilukada hingga Pra-PON, demi menghindari konflik kepentingan,” tuturnya.
Sancho menyebut, dibutuhkan berbagai persiapan untuk menyelenggarakan musorprovlub. Perlu mengundang seluruh cabor se-Kalteng yang berjumlah 48, pengurus KONI dari 14 kabupaten/kota, persiapan sejumlah administrasi, tempat acara, dan lainnya.
“Makanya nanti setelah SK saya berakhir Agustus mendatang, akan ada karteker, tapi karteker itu juga melibatkan pengurus internal dalam pelaksanaan,” tandasnya. (dan/ce/ala/kpfm)