Demi Film Suzzanna Malam Jumat Kliwon, Luna Maya Lawan Fobia Terhadap Ular

Luna Maya

JawaPos.com – Aktris Luna Maya  memiliki fobia terhadap  ular. Dia pun merasa sedikit ‘ditipu’ saat menjalani proses syuting film Suzzanna Malam Jumat Kliwon . Pasalnya dia diharuskan melakukan adegan dengan ular sementara dalam naskah skenario hal itu tidak pernah ada.

Dalam jumpa pers di bilangan Senayan Jakarta, Sabtu (29/7) malam, Luna Maya  secara tegas mengatakan adegan dengan  ular tidak ada sama sekali. Yang ada, aktris yang sukses memerankan karakter Suzzanna dalam film Suzzanna Bernapas Dalam Kubur beradegan dengan ribuan kecoa.

Betapa terkejutnya Luna Maya karena ternyata di lokasi syuting bukan ribuan kecoa seperti dalam naskah skenario. Melainkan ratusan  ular dimana hewan melata ini termasuk hewan yang paling ditakutinya.

“Pak Sunil (produser) jahat banget. Di original skripnya sama kecoa 1000 biji. Ternyata  ular. Kalau sama kecoa berapa biji pun ayo saya tantangin,” kata Luna Maya  di bilangan Senayan Jakarta, Sabtu (29/7).

Karena memiliki fobia dengan  ular, Luna Maya  mengakui adegan tersebut proses syutingnya berlangsung cukup lama. Dia perlu beradaptasi dengan  ular. Apalagi  ular yang dihadirkan dalam jumlah banyak.

“Yang harusnya adegan itu take-nya cepat malah jadi 2 hari,” kata Luna Maya .

Mantan kekasih Ariel NOAH mengaku ketakutannya bertambah terhadap  ular lantaran tiba-tiba saja  ular itu bergerak saat proses syuting dilakukan. “Janjinya ularnya kan diam,” protesnya.

Mendengar protes dilancarkan Luna Maya , Guntur Soeharjanto berkomentar. Dia mengatakan tidak mungkin dirinya dapat mengatur  ular harus diam. Hal itu benar-benar di luar kendalinya.

Guntur berkonsultasi dengan Sunil Soraya selaku produser untuk mengganti kecoa dengan  ular untuk menambah suasana jadi lebih mencekam.

“Adegan itu harus mematikan.Makanya saya bawa  ular 4 karung. Luna awalnya lihatin dan mencoba berkenalan dengan  ular. Begitu syuting ada beberapa  ular ditaruh di kaki dan di selimut,” paparnya.

Film Suzzanna Malam Jumat Kliwon menceritakan tentang Suzzanna dan tunangannya, Surya, yang berencana untum segera menikah. Namun sayangmya rencana itu berantakan ketika Suzzanna harus membayar utang ayahnya dengan cara menikah dengan Raden Aryo, sang penguasa desa.

Pada malam Jumat Kliwwon, hari dimana Suzzanna melahirkan, sesuatu yang mengerikan terjadi. Bayi yang dikandung Suzzanna lahir dengan menembus punggungnya. 

Meninggalnya Suzzanna membangkitkan Sundel Bolong yang mengerikan. Kemunculan Sundel Bolong membuat suasana jadi mencekam. Dia akan mengambil kembali anak dari musuhnya.

Apakah Sundel Bolong dapat melindungi dan mendapatkan kembali bayinya? Dan apakah Suzzanna dan Surya dapat bersatu kembali? (jpc/kpfm)

79 Views

Leave a Reply

Your email address will not be published.