Dorong Peningkatan Sektor Pendidikan di Kalteng

dr Niksen S Bahat

PALANGKA RAYA-Pendidikan merupakan sumber dari segala sumber kemajuan suatu bangsa, karena dengan melalui pendidikan kualitas sumber daya manusia suatu bangsa tersebut dapat ditingkatkan. Sumber daya manusia merupakan aset utama dalam membangun suatu bangsa, tidak terkecuali bagi bangsa Indonesia dan juga Kalteng khususnya.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalteng dr Niksen S Bahat mengatakan, sektor pendidikan dari tingkat SD, SMP, SMA/SMK di wilayah Kabupaten Pulang Pisau masih membutuhkan perhatian dari pemerintah daerah melalui dinas dan instansi terkait.

“Perhatian untuk peningkatan sarana dan prasarana bidang pendidikan  khususunya ruang kelas murid, ruang guru, UKS dan pasilitas olah raga dan kesenian,” katanya kepada media, beberapa waktu lalu.

Wakil Rakyat asal Daerah pemilihan (Dapil) Kalteng V (Kapuas dan Pulang Pisau) tersebut menambahkan, saat melaksanakan reses ke wilayah Desa Jabiren, Kecamatan Kahayan Hilir, Kabupaten Pulang Pisau, sejumlah sarana pendidikan rata-rata sudah berusia lama.

“Ruang kelas siswa, ruang guru-guru ternasuk sarana unit kesehatan siswa (UKS) perlu perhatian. Hal itu untuk memberikan kenyamanan saat belajar dan mengajar,”ucap Politiku Partai Nasdem tersebut.

Sertiap reses ataupun kunker banyak aspirasi disampaikan baik menyangkut infrastruktur, pendidikan dan kesehatan. Pihaknya juga telah menyampaikan kepada eksekutif agar bisa menjadi perhatian, dan segera ditindaklanjuti.

Saat reses beberapa waktu lalu pihaknya juga mengelar pertemuan secara langsung dengan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (muspika), tokoh masyarakat seperti mantir adat, tokoh agama, pemuda karang taruna di wilayah setempat.

“Kami harapkan sektor pendidikan dan kesehatan tahun 2023-2024 akan tetap menjadi perhatian pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten. Sebab sektor tersebut merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia,”tutupnya. (nue/ans/kpfm)

76 Views

Leave a Reply

Your email address will not be published.