Kemenhan lewat PT DI Borong 48 Jet Tempur F-15 dan Helikopter Black Hawk

ILUSTRASI. Indonesia memutuskan untuk membeli 24 unit Sikorsky S-70M Black Hawk tipe GFA, FOTO Ist/Lockheed Martin

JawaPos.com – Kekuatan militer Indonesia bakal kembali bertambah. Kementerian Pertahanan melalui PT Dirgantara Indonesia (PTDI) telah menandatangani memorandum of understanding (MoU) dan head of agreement (HoA) untuk pembelian pesawat tempur dan helikopter. Yakni, jet tempur F-15EX dan helikopter Sikorsky S-70M Black Hawk. Rencananya, pemerintah membeli masing-masing 24 unit atau total 48 unit.

Penandatanganan dilakukan Dirut PTDI Gita Amperiawan dengan Vice President of Global Business Development Sikorsky Jeff White di fasilitas Lockheed Martin, Amerika Serikat. Perusahaan itu adalah produsen Black Hawk. Acara tersebut disaksikan langsung oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

”Kami yakin kerja sama strategis antara PTDI dan Sikorsky akan menghasilkan nilai tambah yang diperoleh atas kemampuan PTDI dalam integrasi, kustomisasi, modifikasi, dan peningkatan sistem untuk penyelesaian helikopter,” beber Gita. Melalui kerja sama tersebut, Gita menyampaikan, terbuka kemungkinan bagi PTDI untuk melakukan MRO (maintenance, repair, dan overhaul) Helikopter Black Hawk. Termasuk MRO sistem dan engine helikopter yang sudah digunakan dalam berbagai operasi.

”Selain itu, dengan menjadi pemasok resmi Sikorsky, PTDI dapat mengembangkan bisnis aerostrukturnya,” terang purnawirawan perwira tinggi TNI-AU tersebut.

Penandatanganan MoU dan HoA itu diharapkan memberikan efek positif untuk kedua pihak. Lewat kerja sama itu, terbuka peluang bagi Sikorsky untuk memberikan otorisasi kepada PTDI guna melakukan assembly terhadap sistem utama Black Hawk. Mulai operasi yang meliputi inspection, ground and production flight testing, modifikasi, hingga system upgrade.

Presiden Sikorsky Paul Lemmo menyampaikan, penandatanganan HoA itu merupakan bukti komitmen bersama antara perusahaannya dan PTDI. ”Untuk menyediakan helikopter S-70M Black Hawk guna melayani kebutuhan keamanan Indonesia,” katanya. Dia menerangkan, Black Hawk dirancang dan dibangun dengan standar militer terberat. Helikopter itu dapat dengan cepat dan andal mengirimkan personel dan pasokan ke populasi yang tersebar secara geografis di wilayah kepulauan besar seperti Indonesia.

Black Hawk merupakan helikopter angkut serbaguna yang memiliki daya angkut besar. Selain untuk mobilisasi personel, helikopter itu memungkinkan untuk dipakai sebagai helikopter angkut VVIP seperti kepala negara.

Menhan Prabowo sangat optimistis atas penandatanganan kerja sama PTDI dan Sikorsky. ”Kerja sama ini akan dapat menambah kekuatan TNI sekaligus memperkuat industri pertahanan,” kata Prabowo. (idr/syn/c19/oni/jpc/kpfm)

336 Views

Leave a Reply

Your email address will not be published.