PT Asmin Bara Bronang Dorong Kepedulian Pencegahan Karhutla

PENGENDALIAN: Tim dari KPHL dan PT. Asmin Bara Bronang yang sudah seminggu berada di lokasi Kebakaran Hutan dan Lahan di Desa Katunjung Kecamatan Mantangai Kabupaten Kapuas. Foto: HUMAS UNTUK KALTENG POS

KUALA KAPUAS-Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Desa Katunjung, Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas sudah terjadi sekitar 2 minggu. PT Asmin Bara Bronang (Turangga Resources Group) sebagai salah satu perusahaan di wilayah Kalimantan Tengah yang mendapat surat keputusan rehabilitasi daerah aliran sungai (rehabdas) telah melakukan mitigasi dan pemadaman selama dua pekan bersama tim KPHL Kapuas sebagai pemangku wilayah setempat.

PT Asmin Bara Bronang berusaha mendorong dan mengajak masyarakat untuk lebih ikut dan peduli pada proses pencegahan maupun penanganan karhutla.

Informasi kebakaran ini awalnya disampaikan oleh warga Desa Katunjung ke rim Rehabdas PT Asmin Bara Bronang, Rabu (26/7) sekitar pukul 13.10 WIB. Selanjutnya tim rehabdas berkoordinasi dengan pihak terkait yaitu KPHL Kapuas, BPBD, dan Camat Mantangai, sehingga langsung memberangkatkan tim yang terdiri dari 10 orang PT ABB dan masyarakat serta 14 orang dari KPHL Kapuas. BPBD melakukan pemadaman dari udara dengan menggunakan helikopter water bombing.

Menurut penyuluh kehutanan Kepala Resort Mantangai, Osaka yang ditemui di lokasi kebakaran, informasi kebakaran itu diterima saat sedang berpatroli. Kemudian diberitahukan ke pihak KPHL, yang kemudian langsung membentuk tim. Meskipun informasi kebakaran itu belum tersebar luas, tetapi pihaknya berusaha melakukan pemadaman di Desa Katunjung, Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas yang didukung PT Asmin Bara Bronang.

“Ada 10 orang dari KPHL dan 10 orang dari PT Asmin Bara Bronang yang turun ke lokasi, akan ada tambahan bantuan yang datang dalam dua hari ke depan,” ungkapnya.

Osaka menambahkan, lokasi kebakaran masuk dalam wilayah penanganan pihaknya, karena merupakan hutan lindung. Kegiatan pemadaman sudah dilakukan sekitar satu minggu, dengan dibantu masyarakat sekitar, walau antusiasnya kurang.

“Kami paham saja, mungkin masyarakat punya kesibukan lain. Alhamdulillah, ada dukungan dan bantuan dari Masyarakat Peduli Api. Juga didukung dan difasilitasi PT Asmin Bara Bronang yang datang dari Kapuas untuk melakukan pemadaman,” terangnya.

Sementara itu, Rino Agus Prana selaku Head Section Rehab DAS Turangga Resources mengajak dan meminta semua pihak untuk sama-sama berkontribusi, karena penanganan karhutla merupakan tugas dan tanggung jawab bersama. “Harapan kami, masyarakat bersama pemerintahan desa dalam area kecamatan itu bersama-sama meningkatkan kepedulian terhadap pencegahan dna penanganan karhutla,” ucapnya.

Rino menjelaskan, masyarakat di bawah komando kepala desa dan camat bisa bahu-membahu berpatroli dan melakukan pengawasan. Apalagi saat ini musim kemarau, yang mana rawan terjadi karhutla. Hal yang menjadi perhatian selama musim kemarau adalah pengendalian dan pencegahan karhutla dengan cara pembuatan sekat bakar, pembasahan area gambut agar tidak kering, serta patroli untuk mengawasi dan memantau titik-titik api sehingga karhutla dapat diantisipasi lebih dini, terutama pada kawasan yang merupakan lahan gambut sedang dan dalam. Dengan demikian bisa meminimalkan potensi munculnya titik-titik api yang bisa meluas ke permukiman warga, sehingga bencana kebakaran yang merugikan masyarakat bisa diantisipasi. (alh/b15/ce/ala/kpfm)

54 Views

Leave a Reply

Your email address will not be published.