
JawaPos.com – Rina Lauwy baru-baru ini membuat pengakuan soal perubahan sikap Dirut Taspen Antonius NS Kosasi yang sulit untuk transfer uang sekolah anak. Berdasarkan pengakuan Rina Lauwy, perubahan itu dia rasakan setelah mengetahui bahwa Antonius NS Kosasi memiliki perempuan lain dan tidak pulang ke rumah sejak tahun 2021 lalu.
Sejak saat itu, ketika Rina Lauwy menghubungi ANS Kosasi untuk meminta uang sekolah anak, pria yang menjabat sebagai Dirut Taspen tersebut kerap membuat alasan yang menurut Rina Lauwy tidak masuk akal.
Akibatnya, sang anak telat masuk ajaran baru lantaran menunggak uang sekolah. Kesal dengan sikap dari ANS Kosasi, Rina Lauwy beri pesan untuk Dirut Taspen.
Dalam kanal Youtube Irma Hutabarat, Rina meminta agar Antonius NS Kosasi tidak mengorbankan anak meski ada masalah dalam rumah tangga keduanya. Sebab, pendidikan merupakan salah satu investasi masa depan bagi sang anak.
“Tiba-tiba ada perubahan drastis, bapaknya (Antonius NS Kosasi) ‘pindah hati’ itu semuanya hidup kita berubah drastis,” ucap Rina Lauwy.
“Keluarga terjadi perceraian atau apa, tolong jangan korbankan pendidikan anak. Karena itu masa depan dia, investasi buat nanti di kemudian hari,” lanjutnya dikutip JawaPos.Com dari kanal Youtube Irma Hutabarat-HORAS INANG.
Lebih lanjut, Rina membeberkan alasan Antonius saat ditagih uang pendidikan sang anak. Kosasih beralasan sedang banyak pengeluaran untuk biaya pengobatan keluarga dan kebutuhan lainnya.
“Jadi waktu itu tahun ajaran baru, saya (kirim chat) WhatsApp ‘tolonglah ini uang sekolahnya sudah mau bayar karena ini sekolah sudah mau tutup, nanti adminnya tutup bagaimana’,” kata Rina saat mengulang perkataannya ke Kosasih.
“Dia sempat bilang ‘waduh lagi banyak pengeluaran karena mesti bayar-bayar ini, berobat keluarga dan sebagainya,” ungkap Rina Lauwy. (jpc/kpfm)