Sah! Pakuwojo Hadir di Seluruh Kalteng

TOGA PAKUWOJO: Ketua Umum Pakuwojo Kalteng Ir H Sri Suwanto MSi (kiri) menyerahkan toga kepada pengurus Pakuwojo Kota Palangka Raya yang baru dilantik, Sabtu (18/11). Foto: SUDIYONO/KALTENG POS

PALANGKA RAYA-Sah! Organisasi kemasyarakatan (ormas) Paguyuban Kulowargo Wong Jowo (Pakuwojo) telah hadir di seluruh Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Tidak ada satu pun yang terlewat. Kehadiran ormas yang tidak terafiliasi dengan organisasi politik itu ditandai dengan pelantikan dan pengukuhan pengurus 14 kabupaten/kota, yang digelar di Borneo Agro Wisata Insani (Bawi), Jalan Tjilik Riwut Km 2,8, Palangka Raya, Sabtu (18/11).

Pengurus Pakuwojo kabupaten/kota yang dilantik dan dikukuhkan adalah pengurus Kota Palangka Raya, Kabupaten Katingan, Pulang Pisau, Sukamara, Kotawaringin Timur, Lamandau, Seruyan, Barito Utara, Barito Timur, Barito Selatan, dan Kabupaten Kapuas.

Pelantikan dan pengukuhan dilakukan langsung oleh Ketua Umum Pakuwojo Kalteng Ir. H. Sri Suwanto, M.Si. Mengawali sambutannya, Sri mengajak semua yang hadir saat itu mendoakan saudara-saudari muslim di Palestina yang sedang menderita akibat peperangan.

Selanjutnya Sri Suwanto menyampaikan beberapa program prioritas Pakuwojo. Antara lain; memfasilitasi pemberdayaan paguyuban-paguyuban Jawa di Kalteng dan juga melestarikan budaya Jawa melalui pembinaan; mendorong peningkatan kualitas SDM Pakuwojo sehingga menjadi SDM yang kompeten; meningkatkan kesejahteraan masyarakat; dan mendorong peningkatan kualitas SDM agar mampu dan siap menjadi pemimpin-pemimpin di daerah.

Dalam kesempatan itu, Sri Suwanto juga memperkenalkan beberapa personel Pakuwojo yang akan bertarung dalam pemilihan legislatif. Sri hanya menyebut nama tanpa menyeertakan partai politik pengusung. Dari beberapa personel itu, ada yang masih menjabat di DPR RI.

Hadir dalam acara tersebut, Pembina Pakuwojo Kalteng Ir H Achmad Diran. Mantan Wakil Gubernur Kalteng dua periode yang mendampingi Agustin Teras Narang itu menjelaskan cikal bakal pendirian paguyuban Pakuwojo. Ia menegaskan bahwa Pakuwojo merupakan organisasi nonpartisan.

Acara pelantikan dan pengukuhan hari itu berlangsung meriah. Disemarakkan penampilan kesenian tradisional Jawa, kuda lumping. Tak kalah menariknya, dalam acara tersebut juga disuguhkan penampilan kesenian tradisional Dayak. (yon/ce/ala/kpfm)

174 Views

Leave a Reply

Your email address will not be published.