Neida Mengajak Kolaborator Baru dan Teman Dekat untuk Memeriahkan “Menunggu Tenang”

Kalau dirilisnya “Amuleto” pada Oktober lalu mengakhiri penantian hampir dua tahun untuk lagu baru dari Neida, maka kali ini tak perlu menunggu lebih lama lagi.

“Menunggu Tenang”, karya terbaru dari penyanyi dan pencipta lagu berusia 29 tahun asal Jakarta tersebut, akan diedarkan oleh Keina Creative ke platform-platform musik digital mulai 6 Desember 2023. Sebuah video lirik untuk lagu tersebut juga akan tayang di kanal YouTube Neida pada 10 Desember 2023.

            “ ‘Menunggu Tenang’ itu masih satu dimensi dengan ‘Amuleto’ dan bercerita tentang proses tumbuh dewasa, di mana kita akan mengenal baik buruk dunia dan belajar dari kesalahan dan karakter manusia yang beragam,” kata Neida yang menciptakan lagunya di tahun 2021. “Aku tulis dan buat demonya sekitar dua tahun lalu. Setelah dianggurkan cukup lama, di awal 2023 akhirnya menyerahkan demo tersebut untuk dimasak lebih lanjut.”

Untuk penggarapan “Menunggu Tenang”, Neida mempercayakannya kepada seorang kolaborator yang berbeda dari lagu-lagu sebelumnya. Pilihannya jatuh kepada Lafa Pratomo, produser dengan rekam jejak eklektik yang mencakupi penyanyi pop seperti Danilla dan Nadin Amizah, band indie rock macam Polka Wars dan Grrrl Gang, dan bahkan legenda seperti Iwan Fals. Menurut Neida, “Sudah cukup lama punya ketertarikan dengan nuansa musik yang dibuat oleh Lafa, dan aku rasa demo yang aku buat akan cocok bila dimasak beliau.”

Di samping mengajak Lafa sebagai produser, Neida turut menghadirkan seorang teman dekat yang sekaligus menjadikan “Menunggu Tenang” sebagai peririsan antara dua dunia musikal Neida. Ia adalah Ilham Aditama, partner vokalisnya HIVI! sejak Neida bergabung dengan grup pop itu di tahun 2016. “Ilham tertarik dengan demo yang aku perdengarkan, dan aku juga merasa nuansa musik ‘Menunggu Tenang’ akan menarik bila dinyanyikan oleh dia,” kata Neida. “Karena kami tumbuh dewasanya bersama, kisah ini berkaitan juga dengan dia. Aku saat ini di HIVI! karena Ilham, dan melihat naik turun hidup bareng dia selama beberapa tahun ini sungguh bermakna. Jadi lagu ini untuk dia.”

Ilham menambahkan, “Yang gue rasa dan dapat dari lagu ini adalah bahwa terkadang dalam hidup dan berkarier itu banyak hal yang harus kita hadapi dan tinggalkan. Banyak hal pula yang sulit untuk ditinggalkan, walaupun kita tahu itu untuk yang terbaik. Pada akhirnya, tujuan utama dalam hidup adalah menemukan ketenangan menurut versi kita masing-masing.”

Dengan terlibatnya Ilham, Lafa dan musisi pendukung lainnya seperti Otta Tarrega pada piano, Gallang Perdhana pada bas, serta Gamaliél sebagai pengarah vokal, “Menunggu Tenang” yang terdengar elegan dan dramatis ini menjadi salah satu yang terbaik di antara karya solo Neida sejauh ini, menyusul “Cocoa Butter”, “Lubuk Bicara” dan “Yang Lalu Hanya Debu” yang dirilis di tahun 2020, “Tentang Rindu” yang dilepas pada tahun 2021, “Nirmala” yang beredar di tahun 2022, serta “Amuleto” yang muncul pada Oktober lalu. Walau jumlahnya masih relatif sedikit, semua lagu solo Neida punya karakter kuat masing-masing dan menunjukkan semakin matang dirinya sebagai penyanyi, pencipta lagu serta penulis lirik.

Neida pun berharap bisa segera mempersembahkan lagu-lagunya secara maksimal di panggung, tentunya di sela-sela kesibukannya bersama HIVI!. “Awal tahun depan aku akan membuat showcase. Semoga mendapat energi baik untuk membawakan lagu ini di panggung-panggung musik,” katanya.[GMJ]

215 Views