PDI Perjuangan Tunggu Data Valid
KPU: Perolehan Saat Ini Masih Bersifat Sementara
PALANGKA RAYA – Proses rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara dan penetapan hasil pemilu 2024 masih berjalan di tingkat kecamatan. Meski demikian, Partai Golkar Kota Palangka Raya mengakui mendapat suara yang signifikan pada pesta demokrasi lima tahunan ini. Raihan suara tertinggi tersebut membuat partai berlambang pohon beringin ini mengklaim menang pada pemilihan legislatif (Pileg).
Berdasarkan hasil hitung suara legislatif Kota Palangka Raya 2024 yang ditampilkan pada portal https://pemilu2024.kpu.go.id/ memperlihatkan suara Golkar masih menempati peringat tertinggi. Data tersebut berdasarkan suara yang masuk sebesar 32.16 persen pada 17 Februari 2024 pukul 17.30 WIB.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Kota Palangka Raya Fairid Naparin menyebutkan, berdasarkan surat C1 badan saksi Golkar, partainya untuk sementara meraih 35 ribu lebih suara. Wali Kota periode 2018-2023 ini mengungkapkan bahwa raihan ini ada kenaikan dari pada pemilu 2019 yang raihanya diangka 20 ribu lebih.
“Raihan ini ada peningkatan 15 ribu lebih dari pada hasil 2019. Raihan ini yang signifikan terjadi di daerah pemilihan (Dapil) tiga, yang dulunya 8500 suara kini meningkat untuk sementara di 16 ribu sekian,” tegas Fairid Naparin kepada wartawan, Minggu (18/2).
Ia juga mengaku bahwa Daerah Pemilihan (Dapil) III yang meliputi Kecamatan Pahandut dan Sebangau merupakan lumbung suara. Fairid memastikan di wilayah tersebut DPD Kota Palangka Raya akan mendapatkan tiga kursi. Dan itu ia sebutkan akan ada peluang untuk kursi keempat.
Sedangkan untuk Dapil II, Fairid juga menyebutkan akan memperoleh dua kursi. Namun kursi yang kedua merupakan kursi terakhir dapil, maka ia belum bisa memastikan apakah kursi tersebut akan dimiliki Golkar atau partai lain. Hal ini dikarenakan akan ada adanya pemungutan suara ulang (PSU).
“Kita tunggu aja hasil dari PSU itu apakah Golkar mendapatkan suara kembali atau kursi itu akan bergeser. Kita berdoa aja dari hasil PSU itu memberikan tambahan suara untuk Golkar,” ucap Walikota Palangka Raya periode 2018-2023 itu.
Untuk Dapil I ia memastikan partai yang berlambangkan pohon beringin itu mendapatkan dua kursi. Dimana partainya mendapatkan suara terbanyak di dapil tersebut dengan perolehan sementara ini 9.200 lebih suara.
“Jadi untuk sementara kami memiliki tujuh kursi. Kalau itu ada PSU dan misalnya kursi itu bergeser ke yang lain, kami masih memiliki enam kursi. Dimana enam kursi itu sama dengan raihan 2019 dan menjadi salah satu syarat dapat mengusung calon kepala daerah,” tegasnya.
Selain itu putra Abdul Razak ini juga menjelaskan bahwa partainya juga akan berpeluang meraih delapan kursi. Dimana perolehan sementara di Dapil tiga terus bertambah dan peluang penambahan kursi terbuka lebar.
“Ya kita masih menunggu hasil PSU dan data yang masih terus berjalan. Kalau tidak ada PSU insyaallah kita tetap tujuh kursi. Dan Dapil tiga itu berpeluang menambahkan jumlah kursi sehingga ada kemungkinan bertambah menjadi delapan kursi. InsyaAllah untuk sementara kita bisa menduduki pucuk pimpinan DPRD Kota Palangka Raya,” tegasnya.
Dengan peluang itu ia berterima kasih kepada masyarakat atas kepercayaan kepada Partai Golkar. Dan ia berpendapat Pemilu kali berjalan dengan baik.
“Dan saya sangat percaya masyarakat palangkaraya sudah sgt cerdas. Tidak bisa dipengaruhi opini yang negatif, tidak perlu digurui sudah bisa memilah memilih mana yang baik dan tidak. Saya percaya itu,” tegasnya.
Ia juga memberikan alasan kenapa Partai Golkar Kota Palangka Raya sampai saat ini belum mengumumkan perolehan suaranya. Hal ini dikarenakan masih menunggu beberapa perolehan Partai Golkar.
“Selain masih menunggu suara yang masih berjalan datanya. Kami juga tidak ingin takabur mendahului, yan g kedua saya menghormati partai lain beserta caleg yang sudah berjuang tetapi belum bisa duduk. Jadi saya tunggu sampai dengan pleno final KPU saja. Tetapi bukan berarti kami tidak nyakin, kami sudah punya lengkap semua untuk data-data pileg kota palangkaraya. Dan di keluarkan pada saat waktunya apabila diperlukan,” tegasnya.
Joko Anggoro selaku Ketua KPU Kota Palangka Raya, menyebutkan baru beberapa kelurahan yang telah selesai melakukan rekapitulasi. Sehingga perolehan sementara saat ini masih bersifat sementara karena datanya masih berjalan.
“Kurang tau pastinya berapa raihan masing-masing partai. Karena perolehan saat ini masih sementara dan masih berjalan,” tegas Joko Anggoro.
Dan ia menyarankan bagi masyarakat yang ingin melihat perolehan partai sementara bisa dilihat melalui https://pemilu2024.kpu.go.id/. Dimana link tersebut bisa melibat perolehan partai baik secara menyeluruh maupun perdapil.
Sedangkan Sekretaris DPC PDIP Kota Palangka Raya Tri Wahyana saat ingin diwawancara mengungkapkan pihaknya masih menunggu data validnya terlebih dahulu. “Nanti aja ya blum valid,” tegasnya Tri Wahyana. (irj/ala/kpfm)
