
Setelah merilis 7 album studio, kuartet asal Yogyakarta ini masih bertahan dengan formasi awal sejak berdiri lebih dari 22 tahun lalu. Indra Prasta (vokal, gitar), Iwan Tanda (gitar, vokal), Ipul Bahri (bass, vokal) dan Aang Anggoro (drum, vokal). Tahun 2024 mungkin merupakan salah satu tahun terproduktif The Rain sepanjang karir mereka. Di awal Januari, hanya beberapa bulan setelah merilis single Mengembara di bawah bendera Heavy Rain Records, label independen milik The Rain, mereka kembali masuk studio untuk melanjutkan pengerjaan album ke-8 yang direncanakan untuk dirilis pada akhir tahun ini. “Pengerjaannya bertahap sepanjang tahun ini,” ujar Indra. “Belajar dari pengalaman, kali ini kami lebih memilih untuk menggarap album dalam beberapa sesi produksi terpisah. Sepanjang bulan Januari dan Februari ini, kami hanya fokus menggarap tiga buah lagu baru. Hasilnya lebih maksimal.”

Lagu yang dipilih sebagai single The Rain kali ini berjudul Lagu Kita Berdua. Ditulis di minggu pertama Januari 2024, lagu ini menghadirkan aura lagu pernikahan lewat barisan lirik dan balutan musiknya. “Temanya sederhana,” ujar Iwan. “Tentang menyatakan perasaan pada seseorang yang dicintai. Ternyata setelah kami perdengarkan ke beberapa orang teman, semuanya menangkap suasana momen pernikahan di lagu ini. Sebuah hal yang baik buat kami. Karena selama ini, kebanyakan single The Rain bertemakan kisah sedih. Sekarang jadi punya wedding song.”
Proses pengerjaan lagu ini–mulai dari penulisan hingga masternya berhasil dirampungkan–terbilang cukup singkat, sekitar 6 minggu. “Waktunya mendukung,” ujar Ipul. “Setiap bulan Januari biasanya jadwal manggung belum padat, jadi kami isi dengan agenda workshop hingga rekaman lagu baru. Fokusnya lebih terjaga.” Proses mixing lagu ini dikerjakan sendiri oleh Iwan Tanda, dan proses mastering dikerjakan oleh Stephan Santoso, sosok produser di balik dua buah hits tersukses The Rain, Terlatih Patah Hati dan Gagal Bersembunyi. Ada yang menarik dari video lirik single Lagu Kita Berdua. “Sebuah ide yang datang dari publicist kami,” ujar Indra. “ Kami mengajak para The Rain Keepers, sebutan untuk para fans The Rain, untuk terlibat dalam video lirik ini. Berhubung temanya adalah wedding song, jadi kami minta para fans The Rain yang sudah menikah untuk mengirimkan beberapa foto momen perjalanan pernikahan mereka bersama pasangannya.” Dalam sehari, The Rain sudah menerima ratusan foto. Ada yang mengirimkan foto pre-wedding, foto akad nikah, ritual adat, hingga resepsi. “Antusiasmenya sangat mengharukan,” tutup Aang.