Cemoohan atau ejekan mungkin bisa dibilang salah satu bumbu dalam kehidupan. Bukan untuk diratapi, namun dijadikan stimulus atau pendorong agar kalian dapat bangkit dan membuktikan bahwa ejekan itu salah alamat.
Nah, itulah salah satu pesan yang ingin disampaikan oleh Nabila Taqiyyah lewat single terbarunya yang berjudul “Hanya Lolongan”. Sebuah lagu yang bercerita dan berusaha mengajak pendengarnya untuk bangkit dan tidak berlarut-larut dalam kesedihan atas omongan atau ejekan orang lain.
“Intinya kita enggak usah sedih yang terlalu berlarut-larut ketika dapat omongan enggak enak atau ejekan orang lain. Sedih itu perasaan yang manusiawi jadi gak apa-apa kalau mau bersedih, tapi jangan lupa untuk bangkit dan buktikan ke mereka kalau kamu mampu menjadi orang yang lebih baik lewat prestasi-prestasimu,” ujar Nabila Taqiyyah soal single terbarunya “Hanya Lolongan”.
Single yang dirilis di bawah label rekaman Universal Music Indonesia ini ditulis sendiri oleh Nabila Taqiyyah bekerja sama dengan Abenk yang juga merupakan pamannya. Sementara, Lafa Pratomo didapuk sebagai produser sekaligus arranger di single “Hanya Lolongan” tersebut.
Saat menulis lagu ini, Nabila Taqiyyah, yang juga runner-up ajang pencarian bakat Indonesian Idol musim kedua belas itu banyak terinspirasi kisah dan cerita yang ada di sekitarnya. “Lewat lagu ini aku ingin menguatkan siapa saja yang mengalami kondisi serupa,” tegasnya.
Sentuhan Budaya Asal Nabila yaitu Budaya Aceh di “Hanya Lolongan”
Untuk departemen suara, lagu ini mengusung pop ballad sebagai warna musiknya. Lafa Pratomo sebagai arranger membuat lagu ini memiliki kesan yang sendu namun manis untuk didengarkan. Paduan suara string section dan gitar akustik seolah menyelimuti kenyamanan yang ada di dalam lagu “Hanya Lolongan” ini. Awesome! Tidak hanya makna lagunya yang dalam, Nabila Taqiyyah juga turut mengangkat budaya asalnya yaitu Budaya Aceh pada lagu “Hanya Lolongan”. Ia menyanyikan dua bait bridge lagu ini dengan menggunakan Bahasa Aceh.
