Dimas Ryandi– Rabu, 28 Agustus 2024 | 22:29 WIB

JawaPos.com – Kopi adalah minuman pagi favorit bagi banyak orang di seluruh dunia. Namun, tidak jarang setelah menikmati secangkir kopi, beberapa orang merasakan rasa mual yang mengganggu.
Apa sebenarnya penyebab mual setelah minum kopi, dan bagaimana cara mengatasinya? Berikut penjelasannya seperti dilansirdari laman hellosehat, Rabu (28/8).
Penyebab Mual Setelah Minum Kopi
1. Peningkatan Produksi Asam Lambung
Kafein, senyawa utama dalam kopi, tidak hanya merangsang otak dan sistem saraf tetapi juga meningkatkan produksi asam lambung. Asam lambung yang berlebihan dapat mengiritasi dinding lambung dan kerongkongan, menyebabkan rasa mual, mulas, dan sakit perut, terutama jika kopi diminum saat perut kosong. Hal ini bisa lebih parah bagi mereka yang menderita penyakit asam lambung seperti GERD (Gastroesophageal Reflux Disease).
2. Sensitivitas Terhadap Kafein
Sensitivitas terhadap kafein juga memainkan peran penting dalam timbulnya mual. Menurut studi dalam jurnal Nutrients, sensitivitas ini berkaitan dengan faktor genetik. Dua gen utama, CYP1A2 dan ADORA2A, memengaruhi bagaimana tubuh memproses kafein. Variasi genetik tertentu dapat membuat seseorang lebih rentan terhadap efek samping kafein, termasuk mual.
3. Gejala Putus Kafein
Bagi mereka yang sudah ketergantungan kafein, berhenti minum kopi mendadak bisa menyebabkan gejala putus kafein seperti sakit kepala, kelelahan, dan mual. Gejala ini bisa bertahan antara 12 hingga 24 jam setelah berhenti konsumsi kafein, dan bisa memburuk jika seseorang mencoba mengonsumsi kopi lagi.
Cara Mengatasi Mual Akibat Minum Kopi
Jika rasa mual setelah minum kopi sering mengganggu Anda, ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk mengatasi dan mencegahnya:
1. Hindari Minum Kopi Saat Perut Kosong
Mengonsumsi kopi saat perut kosong dapat memperparah rasa mual. Sebaiknya, konsumsi makanan padat seperti telur, pisang, atau oatmeal sebelum minum kopi. Makanan ini dapat membantu menetralkan asam lambung berlebih dan melindungi dinding lambung.
2. Coba Kopi Decaf
Sebagai alternatif, coba ganti kopi biasa dengan kopi decaf (kopi tanpa kafein) selama beberapa waktu. Kopi decaf mengandung kafein lebih sedikit, sehingga kemungkinan memicu mual bisa berkurang.
3. Makan Makanan Penetral Asam Lambung
Kopi yang bersifat asam bisa dinetralkan dengan makanan yang bersifat basa atau yang mengandung banyak air. Konsumsi kacang-kacangan, sayuran, buah-buahan, atau minum teh herbal dapat membantu meredakan mual.
4. Minum Air Putih
Karena kopi dapat menyebabkan dehidrasi, minum air putih sangat penting. Air dapat menetralkan asam lambung dan mengembalikan cairan tubuh yang hilang.
Jika mual terus-menerus muncul dan memburuk meski sudah mengikuti langkah-langkah di atas, mungkin ada baiknya untuk mengurangi atau menghindari kopi sama sekali. Sebagai alternatif, Anda bisa mencoba minuman lain seperti teh buah atau minuman herbal yang lebih ramah bagi sistem pencernaan.
Dengan memahami penyebab mual dan menerapkan cara-cara sederhana untuk mengatasinya, Anda tetap dapat menikmati kopi tanpa harus mengalami ketidaknyamanan.(jpc/kpfm)