Tak Ada TKA Tiongkok di Pulpis yang Pulang Kampung

Muliyanto Budihardjo

PULANG PISAU – Merebaknya virus korona di Tiongkok awal tahun 2020 langsung disikapi Dinas Kesehatan Pulang Pisau. Kepala Dinas Pulang Pisau dr Muliyanto Budihardjo mengungkapkan, pihaknya bersama Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pulang Pisau telah melakukan pengecekan terhadap tenaga kerja asing (TKA) asal Tiongkok.

Mul mengaku, dalam pengecekan itu pihaknya tidak melakukan pemeriksaan kesehatan TKA untuk mengetahui apakah TKA itu terpapar virus tersebut atau tidak. “Kami hanya melakukan pengecekan, sejak merebak serangan virus itu di Tiongkok, apakah mereka pulang kampung ke negaranya atau tidak,” tegas Mul, Selasa (3/3).

Dari hasil pengecekan itu, lanjut Mul, diketahui tidak ada TKA asal Tiongkok yang pulang kampung. Menurut dia, pengecekan TKA yang pulang kampung itu penting dilakukan sebagai langkah antisipasi.

“Mengingat saat itu ada perayaan Imlek. Untuk itu, kami pastikan apakah ada yang pulang atau tidak dalam perayaan Imlek pada 25 Januari lalu. Kalau ada, tentu kami akan melakukan langkah-langkah untuk antisipasi dan pencegahan lanjutan,” tegasnya.

Dia menambakan, pihaknya juga akan menggelar rapat koordinasi dengan seluruh pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) di wilayah Pulang Pisau dan pemangku kepentingan lainnya. “Rakor yang akan kami gelar besok (Rabu, 4/3) sebagai langkah pencegahan dan pengendalian virus korona. Rapat ini sifatnya internal saja,” ungkapnya.

Mul juga mengaku, pihaknya bersama tim medis telah melakukan langkah antisipasi terkait serangan virus itu. Di antaranya dengan menyiapkan masker dan alat pelindung diri. Semua fasilitas itu sudah disiapkan.

“Termasuk ruang isolasi sementara. Karena yang memiliki ruang isolasi hanya RSUD Doris Silvanus Palangka Raya. Kami hanya menyediakan ruang isolasi untuk transit sebelum dibawa ke Palangka Raya,” tandasnya.

Mul mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan dengan istirahat yang cukup, makan makanan bergizi yang cukup dan perbanyak makan buah. “Cuci tangan kalau mau makan atau memegang hidung atau mulut. Karena masuknya virus itu melalui mulut maupun hidung. Jadi saat tangan memegang hidung atau mulut, pastikan bersih,” tandasnya. (art/ens/nto)

266 Views

Leave a Reply

Your email address will not be published.