Guru dan Orangtua Berperan Aktif dan Maksimal Membimbing Pengembangan Karakter Anak

Suasana sidang paripurna ke-8 Masa Sidang 2019/2020 di Ruang Sidang Paripurna DPRD Kota, yang dihadiri oleh para anggota dewan, Senin (9/3). Wakil Ketua DPRD Kota Palangka Raya Wahid Yusuf. (Foto Bawah). (YUDA/KALTENG POS)

PALANGKA RAYA-  Wakil Ketua DPRD Kota Palangka Raya Wahid Yusuf, menyoroti hasil riset yang dilakukan Pusat Kajian Gizi Regional (PKGR) Universitas Indonesia (UI) Grace Wangge, dimana sebanyak 32,1 persen anak-anak berusia 10-18 tahun di Indonesia banyak dinyatakan ketagihan menghisap rokok.

Karena itu Wakil rakyat dapil III tersebut meminta, agar para guru dan orang tua bisa berperan aktif dan maksimal dalam membimbing pengembangan karakter sang anak. Tentunya agar karakter mereka dapat terbentuk dengan baik dan sesuai harapan. Karakter dimaksud dapat terbentuk hingga sang anak memiliki empati, simpati dan partisipatif disertai keimanan dan ketakwaan yang luar biasa.

Untuk itu pihak sekolah harus lebih ekstra lagi dalam melakukan pengawasan dan pemantuan terhadap perserta didik .Terutama terhadap siswa laki-lakinya yang didominan terbanyak dalam riset pecandu rokok terbanyak.

Menurutnya, awalnya hanya didasari dengan mencoba-coba, selanjutnya terbawa oleh suasana lingkungan sekitar, kemudian menjadi kebiasaan. Sangat disayangkan usia terbilang muda sudah harus menjadi seorang pecandu rokok.

“Untuk itu saya meminta agar di sekolah para siswa diberi pengawasan yang ekstra agar tidak salah jalur dalam menempuh pendidikan,” jelas Yusuf kepada media Kalteng Pos, Senin (9/3).

Politikus Partai Golkar ini menjelaskan, pendidik atau guru adalah orang tua pertama di sekolah, dengan sendirinya peran dan pengawasan mereka sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang para siswa yang ada di sekolah. Karena memasuki tahap peremajaan anak-anak tersebut memiliki rasa penasaran yang tinggi, keingintauan untuk mencoba sesuatu sangatlah tinggi.

Selain guru, tentu peran orang tua juga tidak lepas untuk melakukan pengawasan terhadap anaknya, semua saling bersinergi, guru dan orang tua selalu melakukan monitoring terhadap kegiatan yang dilakukan sang anak. (pra/ari/dar)

289 Views

Leave a Reply

Your email address will not be published.