
PANGKALAN BUN- Ribuan umat Islam padat merayap di kompleks makam Kiai Gede di Kecamatan Kotawaringin Lama (Kolam). Sejak pukul 06.00 WIB umat sudah berkumpul. Bahkan, sehari sebelum pelakanaan haul, Sabtu (15/3), sebagian jemaah telah memadati sekitar kompleks makam. Apalagi, panitia juga menggelar pasar rakyat di lokasi haul akbar Kiai Gede.
Panitia memperkiraan 30.000-an jemaah menghadiri haul ke-12 Kiai Gede pada tahun ini. Jumlah tersebut menunjukan peningkatan dari tahun sebelumnya. Pada 2019 lalu, jemaah yang menghadiri haul sekitar 19 ribu orang.
Dengan mengenakan baju koko dan gamis putih, jemaah memadati jalan menuju lokasi haul. Melihat antusiasme jemaah yang mendatangi lokasi acara, membuat Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran, Bupati Kobar Hj Nurhidayah, dan pejabat memutuskan turun dari kendaraan mereka. Ikut berbaur dengan jemaah, bersama-sama berjalan kaki menuju lokasi acara.
Selain gubernur dan bupati, juga terlihat tokoh masyarakat Kalteng H Ruslan, Bupati Lamandau Hendra Lesmana, Bupati Sukamara Windu Subagio, Wakil Bupati Kobar Ahmadi Riansyah, Anggota DPR RI Muhammad Rahman, serta pejabat lainnya dari Kobar, Lamandau, Sukamara, maupun dari kabupaten/kota se-Kalimantan.
Bupati Kobar Hj Nurhidayah dalam sambutannya mengutarakan apresiasi kepada pihak panitia pelaksana yang telah bekerja keras mewujudkan kesuksesan acara ini. Nurhidayah juga menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini memiliki makna spiritual yang mendalam, bukan sekadar peringatan akan hari kematian.
“Setiap makhluk yang hidup pasti akan menemui ajalnya. Oleh karena itu, momen ini hendaknya kita jadikan sarana meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT,” ucap Nurhidayah.
Lebih lanjut dikatakan Nurhidayah, kegiatan haul ini memiliki pesan keteladanan, karena sosok Kiai Gede telah berjasa besar dalam penyebaran dan syiar Islam khususunya di wilayah Kobar maupun Kalteng pada umumnya.
“Jasa beliau patut dijadikan panutan bagi kita generasi masa kini, agar selalu berbuat kebaikan serta menjadikan diri bermanfaat bagi agama, bangsa, dan negara,” pungkasnya.
Editor :dar
Reporter : son