MASIH RAMAI: Pasar kaget di beberapa lokasi masih buka, kondisi seperti ini rentan terhadap penularan Covid-19 di daerah ini.
Pasien Positif Meningkat, Gubernur Perpanjang Tanggap Darurat
Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran meminta semua pihak tidak main-main dalam penanganan pandemi Covid-19. Apalagi bahwa kasus positif sudah mengalami penambahan. Bahkan delapan orang sekaligus. Hal itu dsiampaikan dalam siaran pers pada Rabu (15/4), kemarin.
Mirisnya ada tiga pasien lainnya tertular karena transmisi lokal. Transmisi lokal berarti penyebaran virus penyebab COVID-19 itu tidak lagi dari masyarakat luar ke kota/kabupaten tersebut, tetapi sudah dari masyarakat ke masyarakat lokal.
Sedangkan dari data yang dibagikan oleh tim gugus, pasien positif itu selebihnya dari berasal dari Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) dan Palangka Raya dan merupakan klaster Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel). “Total tambahan pasien positif sebanyak delapan orang,” katanya saat menyampaikan pers rilis di Aula Isen Mulang, Rabu (15/4).
Dengan adanya penambahan itu, maka total kasus positif Covid-19 di Kalteng telah mencapai 33 kasus. Berdasarkan grafik tim gugus, saat ini ada enam daerah masuk zona merah. Tujuh kabupaten masuk zona kuning, yang artinya memiliki sebaran PDP. Hanya ada satu kabupaten yang berstatus zona hijau, yakni Kabupaten Sukamara.
Dalam kesempatan yang sama, Sugianto selaku pemimpin daerah menegaskan akan memperpanjang status tanggap darurat. Ketentuan ini berlaku terhitung sejak 17 April hingga 25 Juni mendatang. (abw/son/ce/ala/kpnn)
