PENGECEKAN: Petugas Dinkes Kota Palangka Raya melakukan rapid test terhadap 22 warga Palangka Raya klaster Gowa, di halaman Puskesmas Jekan Raya, kemarin (22/4).
KASUS positif Covid-19 dari klaster Gowa memang mendominasi di Kalteng. Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran meminta agar terhadap klaster Gowa ini betul-betul dilakukan pendataan. Jangan sampai ada yang terlewatkan. “Berdasarkan data, tercatat ada 190 orang dan menyebar di seluruh wilayah Kalteng. Ini harus betul-betul didata (ada penambahan atau tidak, red),” katanya.
Kepala Dinkes Kota Palangka Raya Andjar Hari Purnomo mengatakan, pihaknya melakukan rapid test terhadap 22 orang yang masuk dalam klaster ini. Kemarin (22/4), mereka menjalaninya di Puskesmas Jekan Raya. Puskesmas yang berlokasi di Jalan Tjilik Riwut Km 11 itu dikhususkan untuk pelaksanaan rapid test.
Tes itu dilakukan oleh petugas Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palangka Raya. Dengan mengenakan alat pelindung diri (APD), petugas mengecek satu per satu mereka yang masuk klaster Gowa itu. Sekitar satu jam pengecekan itu berlangsung. Dimulai pukul 10.00 WIB. Prosesnya pun mendapat pengawalan dari Polri, TNI, Satpol PP, dan Dishub Kota Palangka Raya.
Bagaimana hasilnya? “Soal hasil, kami menunggu konfirmasi dari RSUD dr Doris Sylvanus selaku rumah sakit yang melakukan pengecekan terhadap hasil tersebut,” ucap Andjar saat diwawancarai wartawan Kalteng Pos via WhatsApp, Rabu malam (22/4). (ahm/ce/abw/kpfm)
