MEMBANTU: Petugas membantu warga menaikkan sepeda motor di perahu kecil agar bisa menyebarangi jalan yang terendam banjir.
Polisi Turun Tangan Membantu Mengurai Antrean Panjang
BANJIR di ruas jalan Palangka Raya-Kuala Kurun, tepatnya sekitar wilayah Desa Bukit Rawi berakibat kemacetan. Antrean panjang mobil dan truk tak terelakkan lagi. Inilah yang membuat Satgas Kamseltibcarlantas Operasi Ketupat Telabang 2020 turun langsung ke lokasi banjir, Selasa (5/5).
Dirlantas Polda Kalteng Kombes Pol Ja’far Sodiq melalui Kasatgas Kamseltibcarlantas Kompol Reinaldi Oktavian mengatakan, pihaknya bersama Satlantas Polres Pulpis, Dinas Perhubungan Pulpis dibantu masyarakat setempat melakukan penjagaan dan pengaturan di jalan yang terendam banjir.
“Kami sudah tiga hari melakukan pengaturan dan penjagaan di jalan yang terendam banjir tersebut, karena kalau tidak kita atur maka kemacetan dan antrean akan semakin panjang,” ungkap Reinaldi.
Terlihat di lokasi ada beberapa mobil kecil dan truk yang mogok di tengah genangan banjir. Sementara sepeda motor harus diangkut dengan menggunakan perahu kecil atau klotok untuk menyebarangi jalan yang terendam banjir dengan kedalaman sekitar 30-50 cm.
“Kami harus berdiri di samping kanan dan kiri jalan, terutama di jalan-jalan yang berlobang, guna mencegah mobil dan truk terperosok ke lobang yang dalam,” terang mantan Kapolres Palangka Raya ini.
Ia menambahkan, ruas jalan yang terendam banjir, kurang lebih sepanjang 3-4 Km. “Saya mengimbau kepada masyarakat yang melintas agar ekstra hati-hati, jangan sampai mobil atau truknya mogok atau terperosok ke dalam lobang,” ujarnya.
Pihaknya, berharap masyarakat di rumah saja. “Jangan berpergian kalau tidak ada urusan yang sangat penting. Apalagi sekarang sedang wabah Covid-19 dan musim banjir,” tutupnya.(kaltengpos/kpfm)
