Awas..! Transimisi Lokal Covid-19

TIM GUGUS KOTA UNTUK KALTENG POS
MENGAJAK: Ketua Harian Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Palangka Raya Emi Abriyani mengimbau masyarakat di rumah saja demi menghindari penyebaran corona, terlebih transmisi lokal, di Kantor BPBD Kota Palangka Raya, Selasa (19/5).

Aman Jika Warga Tetap di Rumah Saja

WILAYAH Kalimantan Tengah Kalteng berbatasan langsung dengan Kalimantan Selatan (Kalsel). Bahkan sebagian besar warga, serta lalu lintas barang dan jasa datang dari provinsi tetangga itu. Tak heran jika penyebaran virus Covid-19 yang begitu cepat di Kota Banjarmasin –ibukota provinsi Kalsel patut menjadi perhatian pemerintah Kota Palangka Raya.

Disebut-sebut penyebaran Covid-19 meluas lantaran sudah terjadinya transmisi lokal. Diduga kuat melonjaknya angka terpapar positif Covid-19 di daerah tersebut bersumber dari daerah pasar. “Jadi kepada masyarakat cukup di rumah saja,” kata Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Palangka Raya Fairid Naparin melalui Ketua Hariannya Emi Abriyani.

Hal itu menurutnya setiap hari dilakukan pihaknya melalui tim sosialisasi aktif melakukan imbauan-imbauan kepada warga terkait perwali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Dan setiap hari juga, pos check poin mengecek pengendara yang melintas, apakah mengenakan masker apa tidak. Apabila ada yang tidak mengenakan masker, maka akan ditindak sesuai sanksi yang berlaku.

“Kepada masyarakat Kota Palangka kami harap tetap di rumah saja, terapkan protokol kesehatan Covid-19 dan patuhi aturan PSBB yang sudah disosialisasikan setiap hari melalui pos check poin maupun tim sosialisasi,” ucapnya kepada wartawan Kalteng pos melalui sambungan telepon, Selasa (19/5).

Emi mengungkapkan, kalau masyarakat Kota Cantik ini bisa patuh dan taat dengan aturan PSBB dan menerapkan protokol Covid-19 yang berlaku, maka bukan tidak mungkin pandemi Covid-19 di kota ini bisa dihentikan. Terutama menghentikan penyebarannya dan mencegah terjadinya transmisi lokal yang sangat-sangat pihaknya utamakan untuk tidak terjadi di Kota Cantik ini. (kaltengpos/KPFM-101)

474 Views

Leave a Reply

Your email address will not be published.