
Juru Bicara I Gugus Tugas Covid-19 Drs. Supriyanto
PALANGKA RAYA – Rapid Test yang dilaksanakan di daerah zona merah Covid-19 telah memasuki Hari ke 3. Hal ini tidak lepas dari pro dan kontra yang dihadapi petugas dilapangan. Seperti yang dikonfirmasi Walikota Palangka Raya Fairid Naparin melalui Staff Ahli Gugus Tugas Covid-19 Kota Palangka Raya Drs. Supriyanto , bahwa masih ada warga yang takut dan enggan untuk melakukan Rapid Test.
“Kami harap warga bersedia melakukan Rapid Test. Ini bukan kepentingan perorangan, tapi kepentingan orang banyak. Di masa pandemi ini, kesehatan kitalah yang menentukan kesehatan orang lain,” ucapnya.
Ia mengaku para Satgas Covid-19 yang bertugas dilapangan mampu mengumpulkan 200 sampel darah hanya dari satu titik. Ia juga menambahkan bahwa menunggu hasil pemeriksaan tidak perlu lagi menunggu lama seperti awal Pandemi Covid-19 memasuki Provinsi Kalimantan Tengah.
“Kalau dulu hasil tes harus menunggu 10-14 hari karena sampelnya perlu dikirim ke luar kota untuk dilihat hasilnya. Sekarang tidak perlu, kita sudah punya fasilitasnya. Jadi jangan menganggap bahwa Pemerintah ini menyusahkan masyarakat, kami tidak mungkin berusaha keras sejauh ini jika tidak demi warga Kota Palangka Raya yang kami cintai,” tutupnya. (tom/KPFM-101)