
PALANGKA RAYA – Kondisi kasus pandemi Covid-19 di Provinsi Kalimantan Tengah, terutama di Kota Palangka Raya masih tinggi. Situasi ini juga menjadi dampak bagi sektor pariwisata yang ada di Kota Palangka Raya. Hal ini juga tak luput dari perhatian Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangka Raya.
Ketua Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Beta Syailendra, S.E menilai New Normal adalah cara yang tepat untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, dengan catatan bahwa New Normal tidak tepat diterapkan jika kasus cenderung meningkat.
“Kita hanya bisa menunggu kasus agak turun dan ada kemungkinan meningkat itu sedikit dan kebanyakan menurun, disitu baru bisa New Normal,” Ungkapnya.
Ia mengaku bahwa status Kota Palangka Raya sekarang adalah Zona Merah dan masih belum terlihat kemungkinan kasus akan menurun. Meskipun demikian, ia berharap dinas-dinas terkait bisa mempersiapkan sarana dan prasarana untuk menghadapi New Normal.
“Mau tidak mau harus dipersiapkan, karena kita tidak bisa hidup begini terus. Harus ada langkah persiapan dalam melakukan New Normal, terutama di sektor pariwisata. Seperti menyediakan tempat cuci tangan dan himbauan lainnya di obyek wisata tersebut,” Tutupnya. (tom/KPFM-101)