PALANGKA RAYA – Tenaga kesehatan merupakan garda terdepan yang bertarung menyembuhkan pasien Covid-19. Risiko tertular virus asal Wuhan ini pun sangat besar. Tak terkecuali para dokter. Seperti yang dialami oleh Plt Direktur Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Kalawa Atei sekaligus Wakil Direktur Rumah Sakit Doris Silyavnus (RSDS) Palangka Raya dr Theodorus Sapta Atmadja yang turut terpapar Covid-19. Kini dokter yang akrab disapa dokter Theo itu menjalani perawatan di ruang Wijaya Kusuma Rumah RSDS Palangka Raya sejak Jumat (26/9).
Dokter Theo mengisahkan bagaimana ia harus menjalani perawatan sebagai pasien Covid-19. Ia mengungkapkan, sekitar dua pekan sebelum tertular, dirinya pernah menangani pasien di tempat praktik yang kemudian dikabarkan terkonfirmasi positif Covid-19.
Atas informasi tersebut kemudian ia berinisiatif untuk melakukan rapid test dan hasilnya reaktif. Kemudian dilanjutkan dengan swab test. Akhirnya diketahui terkonfirmasi positif Covid-19. Meski demikian ia sama sekali tak merasa kecewa tertular Covid-19 hanya karena menolong pasien tersebut.
“Ini adalah jalan hidup yang harus saya lalui. Ini adalah rancangan Tuhan untuk saya lewati dengan sabar dan tabah,” ungkapnya.
Saat ini ia tak mengalami gejala seperti demam, batuk, mual dan muntah, atau gejala lainnya, sehingga dapat dikategorikan tanpa gejala.
“Saya mengajak kepada semua pasien Covid-19 untuk tetap semangat. Semoga dapat melewati masa-masa itu dengan baik. Untuk teman-teman yang belum terinfeksi, tetaplah mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan,” terang dokter yang akrab dengan wartawan ini.
Kini ia sedang menjalani isolasi layaknya pasien Covid-19 pada umumnya. Ia tetap menjaga kebugaran tubuh dengan berolahraga ringan dalam ruangan perawatan. Meski berstatus sebagai pasien Covid-19, ia tak minder dengan sesama. Bahkan ia memberikan informasi atas pertanyaan beberapa sahabat tentang keadaan dirinya.
“Saya juga berterima kasih kepada semua sahabat yang sudah menyampaikan doa, dukungan, dan perhatian untuk kesembuhan saya. Maaf saya tak bisa membalas satu per satu-satu doa, perhatian, dukungan, komentar, dan lainnya,” ungkap dr Theo.
Doa, dukungan, serta perhatian yang diberikan itu membuat dirinya makin bersemangat untuk segera sembuh. “Semoga hasil pemeriksaan swab saya berikutnya negatif. Tetap semangat, tetap bahagia, dan jangan lupa berdoa,” tutupnya. (kaltengpos/101kpfm)
