Libur Nataru Masyarakat Diminta Sadar Diri

Multazam

SAMPIT– Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) masih menunggu petunjuk resmi dari pemerintah pusat terkait kebijakan menghadapi musim libur Natal dan tahun baru (Nataru). Masyarakat diharapkan bisa dengan kesadaran sendiri menerapkan protokol kesehatan saat merayakan Natal dan tahun baru 2022. Tujuannya agar tidak terjadi penularan maupun lonjakan kasus Covid-19.

“Kami masih menunggu petunjuk resmi dari pusat, kalau memang dilakukan penyekatan pada mobilitas masyarakat saat libur Nataru kami akan melaksanakannya, tetapi kalau tidak ada pembatasan kami minta masyarakat untuk sadar diri dalam menerapkan protokol kesehatan agar tidak terjadi penularan dan klaster baru Covid-19,” kata Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Kotim Multazam, Rabu (8/12).

Dirinya mengatakan apabila nantinya tidak ada pembatasan pihaknya akan tetap membatasi jam dan pergerakan kegiatan. Kebijakan pembatasan itu agar tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19 atau gelombang ketiga di Kabupaten Kotim yang saat ini telah berada pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPM) level 1.

“Pemerintah Kabupaten Kotim akan mengizinkan tempat wisata dan hiburan di daerah ini tetap buka pada momen perayaan Natal dan tahun baru tetapi dengan pembatasan sesuai aturan, dengan pembatasan 50 persen dari kapasitas. Untuk arak-arakan pawai tidak diperbolehkan,” ujar Multazam yang juga Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kotim.

Dirinya juga mengatakan sebagai antisipasi, semua fasilitas kesehatan juga akan disiagakan, dan unsur-unsur Satuan Tugas Penanganan Covid-19 dari Kecamatan, Kelurahan, RW hingga RT juga akan kembali berkumpul karena akan kembali bertugas untuk melakukan pengawasan dan pendampingan kepada masyarakat.

“Kami berencana akan membuat surat edaran dan didalam surat edaran itu akan  dimasukan bahwa semua tempat hiburan memberlakukan scan barcode pedulilindungi dan itu wajib dipergunakan serta menjadi syarat agar mereka boleh beroperasi hal itu juga harus didukung oleh masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan,” tutupnya. (bah/ans/kpfm101)

402 Views

Leave a Reply

Your email address will not be published.