Sekolah di Kotim Libur

Bupati Kotim, H Halikinnor saat menghadiri acara talkshow yang digelar di SMP 3 Sampit, Selasa (7/12).

Bupati: Saya Tanggungjawab Atas Kebijakan Ini

SAMPIT – Aktifitas belajar mengajar selama Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Kabupaten Kotawaringin Timur diliburkan. Kebijakan itu diambil mengacu pada kalender akademi kementrian pendidikan dan kebudayaan.

“Sekolah kalau sudah libur ya libur, kan kalender pendidikannya libur. Jadi proses belajar mengajar di Kotim mengikuti kalender pendidikan,” terang Bupati Kotim, Halikinnor, Rabu (8/12).

Dikatakannya, sekolahkan punya kalender pendidikan yang sudah dibuat dan disepakati serta rujukannya dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, sehingga harus kita ikuti. Makanya, pihaknya sudah sepakati libur Nataru tetap mengacu pada kalender pendidikan.

Dia mengakui, memang ada imbauan dari pemerintah untuk tidak secara khusus meliburkan satuan pendidikan dalam menghadapi perayaan natal dan tahun baru. Tapi katanya,  jenjang pendidikan mempunyai kalender yang menyesuaikan dengan tahap pendidikan. 

“Kalau memang haknya sudah sampai untuk libur ya libur saja. Kalau ada yang bertanya kenapa diliburkan sekolahnya, maka bilang saja bupati yang bertanggungjawab,” tegasnya.

Dikatakan bupati, sesuai dengan informasi dari Disdik Kotim pada tanggal 23 – 24 Desember 2021 sudah tiba masa pembagian rapor yang seterusnya dilanjutkan dengan libur sekolah. Dia mengimbau, baik kepada pihak sekolah, guru, maupun murid, agar selama masa libur ini tetap menjaga diri dan waspada akan terjadinya paparan virus Covid-19. Yakni, dengan tidak bepergian jauh, tidak melakukan perayaan yang berlebihan hingga menyebabkan kerumunan, dan yang pasti selalu menjaga protokol kesehatan demi mengantisipasi terjadinya penularan virus Covid-19.

Sementara itu, Kepala Disdik Kotim, Suparmadi mengungkapkan, sesuai dengan kalender pendidikan,khususnya untuk tingkat SMP hingga jenjang bawah maka libur sekolah jatuh pada 27 Desember 2021 hingga 8 Januari 2022. Sesuai dengan instruksi menteri dalam negeri, ia mengimbau kepada para guru untuk dapat memberi pemahaman bagi para peserta didik agar tidak bepergian jauh maupun liburan selama momen tersebut.

“Lebih baik dirumah saja selama liburan, jangan pergi kemana-mana. Karena kita ketahui saat ini kita masih dalam kondisi pandemi Covid-19,” tuturnya. (sli/ans/kpfm101)

272 Views

Leave a Reply

Your email address will not be published.