RTH-DR Jadi Tempat Wisata Baru

KASONGAN-Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Katingan, tahun lalu telah membuat program pembangunan taman Ruang Terbuka Hijau Dana Reboisasi (RTH-DR) di Kota Kasongan. Tepatnya persis di depan Kantor Bupati Katingan.

Pembangunan RTH-DR ini, mendapat apresiasi dari Bupati Katingan Sakariyas. “Terima kasih kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Katingan, yang sangat inovatif sekali membangun taman ini,” kata Sakariyas kepada wartawan, ketika berkunjung ke tempat itu, Kamis (6/1).

Taman yang kini sudah bisa dinikmati oleh masyarakat, menurut bupati, telah menjadi tempat wisata baru di Kabupaten Katingan. Tak hanya itu, ini juga akan menjadi sumber pendapatan bagi daerah. “Nanti kita akan bangunkan pos di depannya. Setiap pengunjung wajib membayar tiket masuk,” ungkap Sakariyas.

Pembangunan taman ini, lanjutnya, tak sebatas bangunan yang ada. Mereka juga berencana untuk membangun gazebo, selain pos penjagaan. “Gazebo ini penting. Supaya pengunjung bisa duduk santai ditempat itu. Berkumpul dengan keluarga, dan lainnya. Namun tetap mematuhi protokol kesehatan,” tegasnya.

Dia juga mengingatkan, agar taman RTH-DR ini dijaga dengan baik. Mulai dari kebersihannya hingga menjaga pohon, maupun fasilitas lainnya yang ada di taman.

“Ini pohonnya alami. Jangan kita rusak. Wajib kita jaga dengan baik. Sampah juga jangan dibuang sembarangan. Tempatnya sudah disediakan,” tandasnya. (eri/art/kpfm101)

: Bupati Katingan Sakariyas didampingi sejumlah pejabat lainnya, ketika berkunjung ke RTH-DR, Kamis (6/1).

PD Harus Mampu Kejar PAD

KASONGAN-Target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Katingan di tahun anggaran 2022 ditetapkan lebih dari Rp100 miliar. Target tahun ini lebih besar dari target sebelumnya dengan angka kurang lebih Rp 80 miliar.

Sehubungan dengan ini seluruh Perangkat Daerah (PD) Kabupaten Katingan diingatkan harus mampu mengejar target PAD tersebut. Hal ini ditegaskan Bupati Katingan Sakariyas kepada Kalteng Pos, Kamis (6/1).

Dikatakan bupati, selama ini potensi PAD di Kabupaten Katingan masih sangat besar. Hanya saja selama ini dia perhatikan, belum maksimal digali oleh masing-masing PD. “Untuk itu saya tegaskan. Kita harus kerja keras menggali PAD tahun ini. Jangan hanya sekedar membelanjakan saja, tapi tidak bisa mencari PAD,” ujarnya.

Selanjutnya orang nomor satu di Kabupaten Katingan juga berharap kepada masyarakat, untuk mendukung penuh upaya Pemkab Katingan untuk meningkatkan PAD.

“Sebab jika PAD kita meningkat, otomatis akan berdampak besar untuk kemajuan pembangunan di Kabupaten Katingan. Kita tidak bisa hanya mengandalkan dana dari luar saja. Sebab anggaran dari APBN juga terbatas,” jelasnya.

Sebelumnya Sakariyas juga pernah menyoroti kinerja pegawainya yang turun menarik retribusi ke lapangan. Dimana biaya yang dikeluarkan lebih besar dari hasil penarikan retribusi yang dilakukan. “Masa lebih besar SPPD nya dari hasil penarikan retribusi. Ini jangan sampai terjadi lagi,”tandasnya. (eri/art/kpfm101)

HUMAS SETDA KATINGAN UNTUK KALTENG POS

PENGECEKAN: Wakil Bupati Katingan Sunardi, ketika mengecek keberadaan kendaraan dinas milik sejumlah PD di lingkungan Pemkab Katingan beberapa waktu lalu.

Kendaraan Operasional Wajib Dirawat

PENGECEKAN: Wakil Bupati Katingan Sunardi, ketika mengecek keberadaan kendaraan dinas milik sejumlah PD di lingkungan Pemkab Katingan beberapa waktu lalu.

KASONGAN-Sebagai tindak lanjut dari saran Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) untuk mengevaluasi kendaraan dinas operasional pegawai, Pemerintah Kabupaten Katingan sudah melakukan pemeriksaan terhadap kondisi masing-masing kendaraan.

Mulai pemeriksaan surat, pajak, hingga pemegang barang dari perangkat daerah yang dipercayakan untuk menggunakan kendaraan dinas tersebut.

“Sehubungan dengan hal ini, seluruh pemegang kendaraan operasional diingatkan wajib untuk melakukan perawatan secara berkala terhadap kendaraan yang dimiliki,” tegas Wakil Bupati Katingan Sunardi kepada Kalteng Pos, Kamis (6/1).

Jangan sampai, lanjut dia, kendaraan operasional ini dibiarkan tanpa ada perawatan. Sehingga berdampak pada kerusakan kendaraan itu sendiri. “Tak hanya itu, kewajiban pajak juga perlu diperhatikan. Jangan sampai tidak dibayar. Tolong ini diperhatikan oleh seluruh pemegang kendaraan dinas di Kabupaten Katingan,” ucapnya.

Dilanjutkan politikus PDI Perjuangan, bahwa perawatan terhadap kendaraan dinas ini sangat penting. Jangan karena merasa kendaraan dinas, lalu tidak diperhatikan dengan baik. Sebab fungsi kendaraan dinas ini, untuk operasional dalam pelaksanaan tugas para pegawai itu sendiri. “Jika rusak, tentu akan mengganggu pelaksanaan tugas kita sendiri. Jadi lakukan pemeriksaan secara rutin dan dipelihara dengan baik,” pungkasnya. (eri/art/kpfm101)

342 Views

Leave a Reply

Your email address will not be published.