
SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), H Halikinnor memperingatkan, agar warga tidak menyepelekan varian omicron atau virus covid yang dinilai tak jauh beda gejala yang dirasakan seperti batuk, pilek, dan demam.
Peringatan itu disampaikan bupati seiring meningkatnya Covid-19 varion omicron di Indonesia. “Saya berpesan, jangan sepelekan varian baru Omicron karena gejalanya tidak jauh beda dengan demam pada umumnya,” kata Halikinnor, Rabu (19/1).
Terkait hal tersebut, Bupati berharap warga Kabupaten Kotawaringin Timur harus lebih berhati-hati namun tentunya tidak harus panik. “Jaga-jaga itu perlu, tapi saya juga tidak membenarkan jika dihadapi dengan kepanikan,” pintanya.
Halikinnor menambahkan, bagi masyarakat yang berkegiatan atau sedang bepergian jangan sampai lupa untuk selalu menggunakan masker. Paling tidak, untuk mengantisipasi terjadinya penyebaran virus maka, pakailah masker dan selalu menerapkan protokol kesehatan.
Bupati mengungkapkan, untuk Kabupaten Kotim saat ini kondisinya masih aman, sehingga diharapkan untuk sama-sama saling menjaga agar tidak terjadi kembali penyebaran virus corona, terlebih Omicron.
“Pemkab Kotim sekarang ini lagi menggenjot kegiatan vaksinasi tahap dua dan lansia, serta para pelajar, dan vaksinasi anak usia 6-11 tahun terangnya.
Halikinnor meminta, dukungan seluruh masyarakat untuk mengikuti vaksinasi ini karena ini demi kepentingan kita bersama. Saat ini kasus memang tidak ada, tapi kita harus terus waspada karena pandemi ini belum berakhir.
“Meski sudah divaksinasi pun masyarakat diimbau tetap menjalankan protokol kesehatan secara ketat karena pandemi ini belum berakhir. Apalagi virus varian baru yaitu Omicron telah meningkat penyebarannya,” terangnya. (sli/ans/kpfm101)