BALI – Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu mengungkapkan bahwa media online atau digital paling banyak melakukan pelanggaran. Tercatat ada 97 persen pelanggaran selama kurun waktu 2022-2023. Banyak juga media berbasis lokal yang mengabaikan kode etik jurnalistik, serta menggunakan isu provokasi seksual. Masih
Category: Nasional
Bermodal Patungan dan Lahan Hibah, Petani Berhasil Tingkatkan Pendapatan
kpfmpalangkaraya.com – Program Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (TEKAD) memberikan dampak nyata bagi peningkatan pendapatan para petani di Desa Lian Tasik, Kecamatan Siritau Wida Timur, Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku. Para petani muda yang tergabung dalam kelompok tani muda Fakatoto berhasil meraup jutaan rupiah
Keberatan Pemberitaan Media; Laporkan!
JAKARTA – Masyarakat yang keberatan terhadap pemberitaan media diminta melaporkan hal tersebut ke Dewan Pers. Bukan malah melakukan tindakan anarkis seperti memukul, menghalangi, atau meminta media untuk menghapus berita. Hal ini ditegaskan Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu, dalam peluncuran buku
Etika Pers Terancam Rusak
DP Luncurkan Buku; “Mengadu(kan) Pers: Kumpulan Untold Story Penanganan Pengaduan di Dewan Pers” JAKARTA – Ketua Dewan Pers (DP), Ninik Rahayu mengungkapkan bahwa etika pers di negeri ini mulai terancam rusak, karena oknum-oknum yang inginnya demikian. Ancaman terhadap kebebasan pers
Dewan Pers Luncurkan Buku Baru ‘Kisah Penanganan Pengaduan Media’
Jakarta – Dewan Pers meluncurkan buku terbarunya berjudul “Mengadu(kan) Pers: Kumpulan Untold Story Penanganan Pengaduan di Dewan Pers” yang berisi pengalaman para analis kasus di Komisi Pengaduan dan Penegakan Etika Pers. Peluncuran buku ini digelar di markas Dewan Pers, Jalan
Cara Membebaskan Pilot Philip Ternyata Menerapkan Disertasi Kasatgas Damai Cartenz Brigjen Faizal
JawaPos.com – Kasatgas Operasi Damai Cartenz-2024 Brigjen Pol Faizal Ramadhani mengungkap, strategi soft approach sudah dipelajarinya saat menempuh jenjang pendidikan doktoral. Strategi ini kemudian diterapkan dalam pembebasan Pilot Philip Mark Merhtens, dan berhasil. Diisertasi Faizal diketahui berjudul ‘Pemolisian Pada Penanganan Konflik Komunal Dengan Pendekatan