Penantian berharga akhirnya telah tiba. Sebuah rekam perjalanan karir musik dari Rizky Febian yang sudah lama dinantikan. Hamper 3 tahun Rizky Febian bergelut di industry musik. Meski terbilang muda, banyaknya karya yang dilahirkan membuat iki (sapaan akrabnya) semakin berani dan dewasa. Kali ini iki menumpahkan semua energinya dalam sebuah karya yang dirangkum dalam album yang diberi judul “JEJAK”.
JEJAK bukan sekedar judul album. Satu kata tersebut mewakili cerita di balik perjalanan bermusik iki. Dalam album JEJAK iki tidak berkolaborasi dengan penyanyi lain, seperti yang pernah ia lakukan. Ia mengambil langkah besar untuk mempercayakan karya-karyanya untuk diproduksi bersama dengan beberapa produser music seperti Lale, Ilman, Nino, Rudi Pohang dan Ajier Effendi.
Album JEJAK ini juga wujud “kedewasaan” seorang Rizky Febian baik dalam segi usia maupun dalam bermusik. Akan ada Sembilan lagu baru yang mewakili itu semua. Dan”Cinta” masih menjadi pilihan dia untuk dijadikan tema dari beberapa lagu yang diciptakannya, hanya saja kali ini dalam nuansa yang berbeda.
Kepuasaan para penikmat music, baik anak muda ataupun dewasa merupakan harapan terbesar Rizky Febian terhadapa album “JEJAK” ini. Lagu-lagu baru yang disajikan dalam album ini mewakili perasaan setiap insan disetiap kalangan.
Rizky Febian akan membuka albumnya dengan memperkenalkan salah satu lagu dalam album tersebut yang berjudul “Menari”.
Lagu “Menari” ini bercerita tentang sebuah keyakinan yang dimiliki oleh seseorang dalam mengungkapkan cinta. Cinta adalah sebuah ungkapan perasaan. Cinta tidak harus selalu tentang memiliki. Ketika memang semesta tidak berkehendak, ada kalanya kita sebagai manusia dewasa akan bersedia “mengalah” demi kebahagiaan orang yang kita cintai.
(PR NET. Talent Management)