Tiga Kearifan Lokal Masyarakat Kalteng

DAMAR/KALTENG POS

RAPAT Kerja (Raker) Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng dibuka Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran di Istana Isen Mulang, Minggu (10/3).  Hadir juga Sekjen Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) Yakobus Kumis.

Ketua Umum DAD Kalteng Agustiar Sabran menegaskan bahwa damang dan mantir adat merupakan ujung tombak dalam mengawal adat. Maka harus mereka akan diperhatikan kesejahteraannya.

Oleh karena itu, DAD meminta gubernur membantu pengadaan BPJS damang dan mantir. Dengan demikian, diyakininya ke depan mampu menguatkan, mengokohkan, dan menyatukan, sehingga masyarakat Dayak tidak mudah dipermainkan.

“Saya yakin mudah orang Dayak kaya. Kebun berlimpah ruah. Yang penting kita kompak. Tidak ada yang tidak mungkin, tidak ada yang tidak bisa, selama kita ada kemauan,” bebernya.

Gubernur Kalteng Sugianto Sabran berharap, hasil dari buah pikiran rapat kerja mampu mengangkat harkat martabat masyarakat Kalteng. DAD harus mewujudkan kekompakan dan kesolidan, guna menjunjung harkat martabat masyarakat Kalteng.

“Ini adat. Harus dipertahankan dan harus ada yang dipersatukan. “Mari kita satukan perbedaan dalam rumah betang. Jangan karena beda agama, kemudian terpecah,” katanya. (*ana/abw/ce/abe/kpfm)

391 Views

Leave a Reply

Your email address will not be published.