Prevalensi perkawinan anak di Indonesia masih tinggi dan tidak mengalami penurunan yang signifikan beberapa tahun terakhir.
Sekda Kalteng Fahrizal Fitri menyebutkan Kalteng berada pada urutan kedua perkawinan anak yaitu sembilan belas koma satu persen lebih tinggi dari dari angka perkawinan anak secara nasional yaitu sebelas koma dua persen.
penyebab tingginya perkawinan usia anak di Kalteng pada umumnya sama dengan penyebab di daerah lain. Di antaranya dipicu oleh kemiskinan, norma sosial, pornografi dan ketidaktahuan terhadap berbagai dampak negatif dialami oleh anak yang terpaksa harus berkeluarga lebih muda dari usia normal.
pihaknya menginstruksikan kepada semua jajaran terkait di lingkup Pemprov Kalteng maupun instansi vertikal. Termasuk kabupaten kota se-Kalteng agar membuat langkah-langkah strategis menghapus perkawinan usia anak.