PALANGKA RAYA – Dunia komunikasi dan informasi makin maju, seiring dengan kemajuan teknologi. Namun Radio masih menjadi pilihan. Ini karena konten radio sudah mulai menyesuaikan dengan zaman. Selain itu, Radio masih sanggup menyajikan informasi yang cepat dan bermanfaat.
“Radio sempat mengalami masa jayanya sekitar tahun 70-an. Setelah masuk televisi, banyak kalangan menduga Radio akan mati. Namun ternyata masih hidup hingga saat ini. Demikian juga dengan zaman serba digital ini, Radio masih patut jadi pilihan,” kata Kabid Program Siaran RRI Palangka Raya, Aser Rini Tugu.
Apalagi berita dan info yang disampaikan melalui media radio lebih akurat dan bisa dipercaya. “Hiburannya juga oke,” kata dalam Talkshow di Studio KPFM 101 MHz pada Gedung Biru Kalteng Pos Jalan Tjilik Riwut Km 2,5 Palangka Raya, Jumat (13/9).
Hal yang sama diakui Kepala Dinas Komunikasi, Informasi, Persadian dan Statistik Kalteng, Herson Aden melalui Kasi Kemitraan Komunikasi Publik, Elyanie. Dulunya radio benar-benar menjadi sarana hiburan dan corong informasi. “Sampai saat ini pun tetap asal tetap menjada kualitas,” sebut Elyanie.
Kerena itu dia berharap media radio tetap memberikan informasi yang akurat dan hiburan yang memikat, tentu saja menyesuaikan dengan perkembangan zaman. “Apalagi anak-anak zaman milenial sekarang sudah sangat akrab dengan gadgednya dan media social mereka,” lanjutnya.
Elyanie juga mengharapkan warga Kalteng yang sudah terbiasa dalam bermedsos, supaya tetap mampu menyaring berita dan info yang bertebaran di dunia maya. Saring dulu sebelum sharing. “Bijaklah bermedsos, Kalteng harus bicara baik,” jelasnya pada Talkshow yang dipandu Penyiar KPFM Karmila.
Lantas bagaimana Media Radio menjawab tantangan ini? “Kuncinya konten dan packaging. Konten dari radio harus menarik, tentu saja harus dikemas dengan baik. Niscaya Radio masih jadi pilihan,” pungkas Aser dalam talkshow dengan tema Hari Radio dan HUT ke-74 RRI. (ron)