jpnn.com, JAKARTA – Roadshow diskusi dalam rangka penyelenggaraan Piala Presiden Kompetisi Nasional Media telah berlangsung di Jakarta, Surabaya, Semarang, Denpasar, Medan dan Manado dengan melibatkan tokoh pers nasional dan daerah. Satu semangat yang ditangkap dari hasil diskusi di berbagai kota di Indonesia tersebut ialah mendorong semangat jurnalisme profesional untuk kemajuan bangsa.
Kalangan Pers, sangat mengerti bagaimana permasalahan yang di hadapi bangsa saat ini dan memiliki kompetensi untuk menyelesaikan berbagai persoalan bangsa di negara ini. Para ahli juga ada di sana.
Guru-guru besar pun banyak di sana. Teknokrat nomor wahid ada di sana. Birokrat paling andal juga ada di sana. Tetapi ada, yang tidak ada di sana. Yaitu, sudut pandang dan cara pandang jurnalisme dalam memahami dan mencari solusi atas permasalahan bangsa dan negara.
Peran itulah yang didorong oleh jurnalisme profesional untuk bangsa dalam melibatkan berbagai komponen pers untuk berdiskusi dan membicarakan hal-hal yang lebih besar.
Bahkan, kepentingan yang dibicarakan itu, besarnya melebihi dirinya. Sebuah tekad dan angan-angan besar dari anak bangsa, semoga harapannya kelak tak sekedar impian. Tetapi bisa diwujudkan, seperti cita-cita para pendiri bangsa.
Di sisi lain, Presiden Joko Widodo mengapresiasi pers dalam membangun well informed society dengan harapan media dapat menjadi rumah penjernih informasi, menyajikan informasi-informasi yang terivikasi, sekaligus menjalankan peran sebagai pembawa harapan-harapan bagi bangsa ini.
Pada gelaran tahun ini, Piala Presiden Kompetisi Nasional Media yang mengusung tema “Cepat Majulah Bangsaku!” merupakan apresiasi karya jurnalistik lintas platform dengan 9 (sembilan) kategori.