KUALA PEMBUANG – Lantaran kecanduan dengan game online, seorang remaja di Kabupaten Seruyan diduga sempat mengalami gangguan jiwa. Bahkan, dunia game yang sering dimainkannya itu membuatnya berhalusinasi di dunia nyata.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh dokter Ahli Kejiwaan atau Poli Psikiatri RSUD Kuala Pembuang, Ali Wardana. Ia mengatakan bahwa memang pihaknya sempat menangani pasien yang diduga mengalami gangguan jiwa akibat game online di tahun 2019 lalu.
Meski tangan atau jari-jarinya sudah tidak memegang smartphone, tetapi tangan pasien tersebut terus bergerak-gerak. Lantaran hal tersebut, pasien yang masih remaja itu akhirnya di tangani atau dirawat oleh pihaknya.
“Ada satu pasien yang memang dia mengalami dampak dari kecanduan game online, jadi tangannya bergerak-gerak terus dan dia enggak bisa tidur, lalu seperti mendengar suara atau musik gitu walaupun di sudah tidak memegang (handphone,red) akhirnya kita rawat disini,” kata Ali Wardana, Rabu (22/1).
Selain tangan yang bergerak, lanjut Ali menyampaikan bahwa pasien tersebut juga seperti orang yang berhalusinasi layaknya sebagai aktor hero dari game online yang dimainkan oleh pasien tersebut.
“Alhamdulillah, setelah kita rawat, kita beri obat untuk mengurangi obsesi posesifnya itu sehingga jadi berkurang,” ujarnya menceritanya dari kasus dugaan gangguan jiwa yang pernah ditangani pihaknya. (ais/dar)