PALANGKA RAYA-Penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) semakin ketat. para pelamar khususnya putra daerah nampaknya harus betul-betul mempersiapkan diri agar dapat bersaing. Pasalnya, pemerintah pusat tidak lagi memberikan keistimewaan bagi pelamar putra daerah seperti yang diberlakukan pada penerimaan CPNS tahun lalu.
Hal itu tak dibantah oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalteng, Katma F Dirun. Penambahan 10 poin untuk putra daerah tidak diberlakukan kembali pada penerimaan CPNS 2020 ini. Padahal, harapan Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran agar para putra daerah ini dapat lolos menjadi PNS.
“Betul, tidak ada lagi penambahan 10 poin bagi putra daerah, karena pusat memang tidak memberikan kebijakan itu,” katanya kepada Kalteng Pos di Kantor BKD Kalteng, Jumat (17/1).
Diungkapkannya, dalam rangka mewujudkan harapan gubernur agar para putra daerah dapat lolos pada penerimaan CPNS ini pihaknya menindaklanjuti dengan melaksanakan simulasi pelaksanaan tes menggunakan computer assisted test (CAT) yang kemungkinan akan dilaksanakan Selasa (23/1) mendatang.
“Untuk membantu para putra daerah ini lolos pada penerimaan CPNS ini, kami berikan pelatihan dan simulasi agar mereka (pelamar,red) mendapat gambaran dalam melaksanakan ujian menggunakan CAT ini,” ungkapnya.
Dijelaskannya, dengan diadakannya simulasi ini harapannya pelamar khususnya putra daerah dapat mengetahui gambaran secara umum sehingga memiliki gambaran apa saja yang harus dipelajari dan dipersiapkan. Simulasi ini akan dilaksanakan di Aula BKD Kalteng dengan fasilitas 100 komputer dan bekerja sama dengan Unit Pelaksana Tugas (UPT) Badan Kepegawaian Negara (BKN) Kota Palangka Raya.
“Kami memiliki 100 unit komputer dan peserta simulasi kami sediakan 700 orang, sehingga nantinya akan dilaksanakan satu hari penuh dengan tujuh sesi,” jelas Katma.
Sementara itu, berkenaan jadwal pelaksanaan tes sendiri pihaknya tidak dapat menyampaikan secara pasti. Pihaknya hanya menyampaikan bahawa pada 23 Januari ini jadwal pelaksanaan tes akan ditetakan di Kota Banjar Baru.
“Untuk tempat pelaksanaan, kami secara mandiri di Aula BKD Kalteng, untuk jadwal akan ditentukan pada 23 Januari ini,” pungkasnya.(abw/ram)