5 Berita Terpopuler: Pak Jokowi Kapan Lockdown? Gubernur Bilang Orang Miskin Kebal Corona

jpnn.comJAKARTA – Selamat pagi pembaca setia JPNN, semoga semuanya dalam keadaan sehat selalu, inilah lima berita terpopuler di JPNN.com hingga pagi ini:  

1. Pak Jokowi Pecat Evi Novida Ginting

Presiden Jokowi memberhentikan Evi Novida Ginting Manik secara tidak hormat dari jabatan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. 

Hal tersebut tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 34/P Tahun 2020 pada tanggal 23 Maret 2020. Evi mengaku telah menerima salinan putusan pemberhentiannya tersebut.

2.  Ketua MPR Bamsoet Minta Pemerintah Lockdown Jakarta

Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) menyatakan Indonesia berisiko memasuki gelombang infeksi virus corona jenis baru Covid-19 lanjutan di luar Jakarta.

Ini mengingat selama tiga hari terakhir, jumlah kasus baru Covid-19 yang dilaporkan pemerintah selalu di atas 100 orang per hari. Secara kumulatif angka infeksi sudah mencapai 893 orang.

Oleh karena itu, Bamsoet meminta pemerintah melakukan lockdown Jakarta.

3. Gubernur Sebut Orang Miskin Kebal Virus Corona

Gubernur Puebla, Meksiko, Miguel Barbosa mengeluarkan pernyataan sangat kontroversial di tengah pandemi virus corona alias covid-19. 

Menurut Barbosa, virus corona hanya menyerang orang kaya. Sementara itu, orang miskin lebih kebal menghadapi corona.

4. Opsi Lockdown yang Disarankan ke Pak Jokowi

Anggota Fraksi Partai Demokrat DPR RI Irwan Fecho menyarankan agar Presiden Joko Widodo segera memerintahkan penguncian wilayah alias lockdown guna mencegah virus corona (Covid-19) makin meluas.

Saran ini disampaikan ketua DPP Partai Demokrat demisioner itu, mengingat jumlah pasien positif terinfeksi mengalami peningkatan tajam. Tercatat, hingga hari ini, Jumat (27/3), laman covid19.go.ig mencatatkan total 1.046 kasus, 46 sembuh dan 87 meninggal.

5.  Baju APD Hazmat bukan untuk Ibu-ibu ke Pasar

Foto warga yang memakai alat pelindung diri (APD) berupa baju hazmat berwarna putih untuk berbelanja ke pasar kini menjadi viral di media sosial. 

Seharusnya, baju hazmat itu dipakai tenaga medis yang merawat pasien corona di rumah sakit untuk mencegah terjangkit virus berbahaya itu. Apalagi persediaan APD di sejumlah rumah sakit sangat kurang dan mengalami kelangkaan.

247 Views

Leave a Reply

Your email address will not be published.