Covid-19 Mewabah, Persediaan Beras Kalteng Aman Sampai 5 Bulan Kedepan

Ilustrasi. (foto: net)

PALANGKA RAYA-Wabah virus corona atau covid-19 dinilai berdampak terhadap perekonomain hingga ketersediaan pangan khususnya sembilan bahan pokok (sembako), yang masih harus impor dari luar Kalteng. Meskipun demikian, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng menyatakan ketersediaan beras di Bumi Tambun Bungai masih aman.

Sekda Kalteng Fahrizal Fitri mengatakan, setok beras di Badan Urusan Logistik (Bulog) Kalteng masih cukup untuk lima bulan ke depan. Lantaran, Kalteng juga memiliki lahan padi yang tidak perlu impor dari luar Kalteng.

“Untuk bahan pangan khususnya beras di Kalteng aman. Kami memiliki cadangan beras hingga lima bulan ke depan,” katanya saat diwawancarai usai rapat tertutup pembahasan pencegahan penyebaran Covid-19 di Kantor Gubernur Kalteng, Senin sore (16/3).

Diungkapkannya, meskipun ketersediaan beras aman, tetapi saat ini Kalteng memang mengalami kesulitan ketersediaan gula. Lantaran, Kalteng tidak memiliki produksi gula, dan saat ini gula sedang mengalami keterlambatan pasokan. “Memang untuk gula ada sedikit keterlambatan, tetapi kami baru menerima informasi bahwa tidak lama lagi Kalteng akan segera mendatangkan gula dari pusat,” ungkapnya kepada awak media.

Meski demikian, lanjut Fahrizal, masyarakat diminta tidak resah karena untuk gula tidak begitu mempengaruhi kehidupan, dan berbeda dengan beras. Makanan pokok masyarakat Indonesia adalah beras, sehingga dampak kelangkaan beras akan mempengaruhi kehidupan masyarakat, salah satunya kelaparan.

“Sedangkan untuk gula, saya pikir tidak begitu berpengaruh terhadap kebutuhan pokok, yang penting itu beras dan masyarakat tidak perlu khawatir karena beras Kalteng aman,” pungkasnya. 

Editor : jony
Reporter : abw/ami

271 Views

Leave a Reply

Your email address will not be published.